Sistem Ganjil-Genap, Warga Bekasi Khawatir Jalan Kalimalang Macet  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 18 Agustus 2017 17:10 WIB

Polisi melakukan pemeriksaan nomor kendaraan pada hari pertama pemberlakuan peraturan pelat nomor ganjil-genap di Bundaran Senayan, Jakarta, 30 Agustus 2016. Aturan sistem pembatasan lalu lintas ganjil-genap di sejumlah ruas jalan protokol ibukota mulai diterapkan mulai hari ini. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Bekasi - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengatur Transportasi Jabodetabek akan membatasi kendaraan yang melintas di jalan tol Jakarta-Cikampek ruas Bekasi-Cawang melalui sistem ganjil-genap. Belum jelas kapan sistem ganjil-genap diberlakukan. Namun kebijakan itu menuai protes dari pengguna Jalan Kalimalang-KH Noer Alie.

"Satu-satunya jalur dari Bekasi ke Jakarta kan Kalimalang-KH Noer Alie," kata Syahrul Saleh, 30 tahun, warga Jatimulya, Bekasi, kepada Tempo, Jumat, 18 Agustus 2017. Jika sistem ganjil-genap diberlakukan, Syahrul khawatir jalur tersebut semakin macet.

Baca: Sistem Ganjil-Genap Bakal Diterapkan di Tol Cikampek

"Sekarang sudah macet, karena ada proyek Jalan Tol Becakayu. Bakal tambah macet lagi jika volume kendaraan bertambah karena limpahan dari jalan tol," ujar Syahrul. Karyawan swasta yang bekerja di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu mengaku hampir setiap hari melintasi Jalan Kalimalang-KH Noer Alie. “Enggak kebayang jika nanti truk-truk besar dialihkan ke sini,” katanya.

Syahrul menilai pemberlakuan sistem ganjil-genap sangat dipaksakan. Sebab, infrastruktur yang tersedia belum memadai untuk mendukung kebijakan tersebut. Misalnya, jaringan jalan di Bekasi sangat terbatas. "Kalau untuk jalan tol mungkin dampaknya bagus, bisa mengurangi kemacetan, tapi bencana buat pengguna jalur arteri," tuturnya.

Seorang pengguna jalan tol, Samuel Sihombing, sepakat dengan pembatasan kendaraan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dengan sistem ganjil-genap. Dengan begitu, kepadatan di ruas jalan tol menjadi berkurang. "Tapi saya pesimistis, karena angkutan umum yang menunjang tidak tersedia dengan baik," ucapnya.

Baca juga: YLKI: Sistem Ganjil-Genap di Tol Cikampek Ngawur

Samuel malah sepakat dengan pemberlakuan jam operasional bagi kendaraan besar. Sebab, kendaraan besar itulah yang selama ini menjadi sumber kemacetan. "Truk-truk besar itu kalau bisa operasinya malam hari, jadi tidak benturan dengan kendaraan pribadi," katanya.

ADI WARSONO


Berita terkait

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

25 Mei 2022

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

KPK telah melimpahkan berkas perkara kasus suap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.

Baca Selengkapnya

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

5 April 2022

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

KPK menuding Rahmat Effendi mengumpulkan dana dari anak buahnya untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

10 Januari 2022

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

Karangan bunga berisi ucapan selamat kepada Tri Adhianto sebagai pelaksana tugas Wali Kota Bekasi setelah Rahmat Effendi dicokok KPK.

Baca Selengkapnya

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

7 Januari 2022

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

Bersama dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK tetapkan 5 pejabat lain di Pemerintah Kota Bekasi sebagai tersangka kasus suap

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

15 November 2021

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

Pengadaan fasilitas perahu pembersih sungai See Hamster bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dari kali di Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

6 September 2021

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

Pemerintah kota Bekasi juga menghapus sanksi administrasi keterlambatan pembayaran pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan, dan pajak parkir.

Baca Selengkapnya

Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

1 Juni 2020

Ini Skema New Normal di Sekolah Versi Pemkot Bekasi

Dinas Pendidikan Kota Bekasi telah menyusun prosedur new normal bagi siswa saat belajar di sekolah.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

11 April 2020

Pemkot Bekasi Siapkan Skema Bantuan Sosial untuk PSBB

Pemkot Bekasi mulai menyiapkan skema bantuan sosial kepada warga sebelum menerapkan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Baca Selengkapnya