3 Kecelakaan, Agus Pambagyo: Sopir Tak Berpengetahuan Bertambah  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 20 Agustus 2017 10:23 WIB

Sebuah mobil Mini Cooper hajar pembatas jalan di kawasan SCBD, Jakarta, tadi malam. twitter.com/tmcpoldametro

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi Agus Pambagyo mengatakan tiga kasus kecelakaan di jalan-jalan utama Jakarta pada Ahad dini ini, menunjukkan tingginya jumlah kecelakaan di jalan. "Betul, karena jumlah kendaraan makin banyak, pengemudi atau sopir yang tidak berpendidikan atau berpengetahuan lalu lintas tambah banyak," kata Agus kepada Tempo, Ahad, 20 Agustus 2017.

Berdasarkan informasi dari @TMCPoldaMetro, kecelakaan pertama menimpa satu unit mobil Mini Cooper berwarna merah yang menabrak pembatas jalan di SCBD, Jakarta, pada Ahad dinihari.

Baca: Ahad Dinihari, Polda Metro Jaya Tangani 3 Kecelakaan di Jakarta

Di kawasan yang sama, selang beberapa waktu kemudian, kecelakaan dialami Toyota Sienta bernomor polisi B-1630-PIK, pada 03.26 WIB. Kecelakaan itu juga melibatkan sebuah motor Yamaha Mio GT berwarna merah hitam dengan nomor polisi F-5059-JT. Kondisi kedua kendaraan sama-sama rusak.

Kecelakaan ketiga menimpa sebuah mobil silver yang menabrak beton pembatas jalur busway. Pada foto yang diunggah @TMCPoldaMetro, bagian depan mobil itu tersangkut beton di depan Hotel Primer Cawang.

Kecelakaan yang terjadi hari ini, Agus menduga ada dua penyebab. Antara lain kelelahan setelah perjalanan jauh atau mengemudi dalam keadaan mabuk usai berpesta. "Coba (polisi) tes kadar alkoholnya," kata Agus.

Sementara itu, dalam data Kementerian Perhubungan yang diunggah Agus dalam akun Facebooknya menunjukkan setiap jam rata-rata tiga orang meninggal akibat kecelakaan jalan di Indonesia.

Faktor penyebab terbesar kecelakaan lalu lintas, di antaranya 61 persen karena faktor manusia terkait kemampuan dan karakter pengemudi, 9 persen karena faktor kendaraan mengenai pemenuhan persyaratan teknik laik jalan, dan 30 persen faktor prasarana dan lingkungan.

Menurut Agus, faktor lainnya yang membuat jumlah kecelakaan meningkat ialah 90 persen lebih pemilik surat izin mengemudi (SIM) memperolehnya secara pungli atau kolektif. "Sehingga tidak paham rambu dan etika berlalu lintas," ujar Agus.

Baca juga: Empat Kecelakaan Terjadi di Jakarta dalam Semalam

Agus menyarankan kepolisian memperketat perolehan SIM dan menindak pelanggar lalu lintas. Penindakan, kata Agus, bisa berat penilangan dengan dendanya berupa pembekuan SIM yang dilubangi. "Kalau sampai tiga kali melanggar, SIM dicabut dan ujian SIM dengan cara baru yang ketat," ucap Agus.

FRISKI RIANA

Berita terkait

1.726 Kecelakaan Motor Terjadi di Riau Sepanjang 2023

15 November 2023

1.726 Kecelakaan Motor Terjadi di Riau Sepanjang 2023

Ditlantas Polda Riau mencatatkan jumlah kecelakaan motor sebanyak 1.726 kasus sepanjang periode Januari hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Simak Besaran Biaya Santunan Kecelakaan Motor dari Jasa Raharja

25 Agustus 2023

Simak Besaran Biaya Santunan Kecelakaan Motor dari Jasa Raharja

Sekadar catatan, tidak semua korban kecelakaan motor bisa mendapatkan santunan Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya

Berapa Biaya Santunan Jasa Raharja untuk Kecelakaan Motor?

24 Agustus 2023

Berapa Biaya Santunan Jasa Raharja untuk Kecelakaan Motor?

Biaya santunan Jasa Raharja untuk kecelakaan motor bisa mencapai puluhan juta. Berikut informasi untuk proses klaimnya.

Baca Selengkapnya

Taeil NCT Harus Jalani Operasi Kaki Akibat Kecelakaan Motor

15 Agustus 2023

Taeil NCT Harus Jalani Operasi Kaki Akibat Kecelakaan Motor

Tulang paha kanannya patah, Taeil NCT dipastikan absen dari konser NCT Nation: To The World di Incheon Munhak Stadium akhir bulan ini.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab Jalan Berlubang, Apakah karena Beban Truk Berlebih Semata?

11 Maret 2023

Ketahui Penyebab Jalan Berlubang, Apakah karena Beban Truk Berlebih Semata?

Jalan berlubang atau rusak tak jarang menyebabkan kecelakaan, misalnya kecelakaan motor. Apa saja penyebab jalan berlubang?

Baca Selengkapnya

Konvoi Moge di AS Dongkrak Lonjakan Transplantasi Organ

30 November 2022

Konvoi Moge di AS Dongkrak Lonjakan Transplantasi Organ

Pengendara moge yang kecelakaan motor umumnya berusia tua, laki-laki, perilakunya berisiko, seperti minum miras saat berkendara.

Baca Selengkapnya

Unggahan Terakhir Seleb TikTok Aji Firmanto Sebelum Meninggal Akibat Kecelakaan

3 Agustus 2022

Unggahan Terakhir Seleb TikTok Aji Firmanto Sebelum Meninggal Akibat Kecelakaan

Kronologi hingga unggahan terakhir sebelum seleb TikTok Aji Firmanto mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motornya.

Baca Selengkapnya

2 Orang Tewas di Jatinegara, Kecelakaan Akibat Stang Motor Sentuh Badan Minibus

8 Juli 2022

2 Orang Tewas di Jatinegara, Kecelakaan Akibat Stang Motor Sentuh Badan Minibus

Kecelakaan sepeda motor di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat sekitar pukul 03.45 WIB mengakibatkan dua orang tewas.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Motor Sabtu Dini Hari di Pondok Indah, 1 Remaja Tewas Tabrak Tiang

12 Februari 2022

Kecelakaan Motor Sabtu Dini Hari di Pondok Indah, 1 Remaja Tewas Tabrak Tiang

Kecelakaan motor diduga karena pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Tabrak trotoar dan tiang rambu jalan.

Baca Selengkapnya

Toyota Camry Terbakar Tabrak Separator Jalan, Pria dan Wanita Tewas Seketika

7 Februari 2022

Toyota Camry Terbakar Tabrak Separator Jalan, Pria dan Wanita Tewas Seketika

Toyota Camry itu menabrak separator jalan jalur Transjakarta kemudian terbakar. Belum diketahui penyebab kecelakaan mobil sedan itu.

Baca Selengkapnya