Busway Dihapus pada 2020, Ini Penjelasan Djarot

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 14:34 WIB

Koridor 13 Transjakarta yang telah diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di halte Busway Cipulir, Jakarta, 16 Agustus 2017. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat punya prediksi yang optimistis soal kemacetan di Jakarta. Djarot memperkirakan kurang dari tiga tahun lagi, kemacetan bakal hilang dari ibu kota.

Karena itu, menurut Djarot pada 2020, Jakarta tidak perlu lagi pembatasan kendaraan roda dua. Bahkan, jalur transjakarta alias busway sudah tidak diperlukan lagi. Djarot punya hitung-hitungan, pada tahun 2020 nanti warga Jabodetabek sudah beralih menggunakan transportasi publik.

Baca juga: Ibu Kota Tak Pindah, Djarot Ingin Jakarta Beresi Transportasi

"Bayangan kami di tahun 2020 itu sudah tidak lagi pembatasan seperti ini. Bahkan jalur busway sudah nggak ada lagi, kami akan buka itu," kata Djarot di Balai Kota DKI, Selasa, 22 Agustus 2017.

Djarot optimistis arus lalu lintas akan pada 2020 akan lancar dan tak lagi macet seperti sekarang. Pada 2020, kata Djarot pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi publik yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan diperkirakan sudah selesai. Sehingga masyarakat akan lebih nyaman menggunakan transportasi publik. "Pada saat pembangunan fly over dan underpass itu sudah selesai, maka kebijakan itu tentu saja berubah," ujarnya.

Baca juga: Djarot Saiful Hidayat: Tahun Depan Proyek Besar di DKI Rampung

Menurut Djarot, masyarakat akan terdorong untuk menggunakan kendaraan umum karena tersedianya transportasi publik yang bervariasi, seperti light rail transit dan mass rapid transit. Adapun masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pribadi, Djarot mengatakan pemerintah DKI akan menerapkan sistem jalan berbayar atau ERP di sejumlah ruas jalan protokol. "Itu bayangan kami sehingga bila transportasi publik sudah berjalan dengan bagus, jalur khusus busway yang ditutup seperti itu akan kami bongkar," kata Djarot.

Djarot menuturkan, dengan pembangunan sarana transportasi yang nyaman dan memadai, Pemerintah DKI mendorong masyarakat berlaih ke transportasi publik. Jika perilaku mereka belum berubah, Djarot menilai pembatasan kendaraan bermotor tentunya akan terus diterapkan.

Baca juga: Urai Kemacetan di Jakarta, Polda Metro Jaya Berdayakan Pak Ogah

Saat ini, Pemerintah DKI melakukan pembatasan kendaraan roda dua di sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Medan Merdeka Barat hingga Bundaran HI, dan Bundaran HI sampai Bundaran Senayan. Selain itu, sistem ganjil genap juga diberlakukan sebagai solusi sementara sebelum penerapan ERP.

FRISKI RIANA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

23 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

41 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya