DKI Ingin Pasokan Beras Langsung dari Banten  

Reporter

Kamis, 24 Agustus 2017 08:14 WIB

Pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang anjlok sejak awal pekan ini lantara pemberlakuan Peraturan Menteri Perdagangan 47/2017 yang membatasi harga beras premium maksimal Rp 9.000. Saat ini beras yang masuk per hari hanya sekitar 2.000 ton, jauh menurun dibanding sebelumnya mencapai 4.000 ton per hari, pada Rabu, 26 Juli 2017. Tempo/Avit Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa memotong rantai distribusi pangan. Selama ini, kata Djarot, distribusi pangan ke DKI masih relatif panjang. "Saya baru dengar kalau Banten (juga) penghasil beras. Berasnya masuk ke Karawang baru balik ke Jakarta," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2017.

Beras di DKI berasal dari Karawang. Namun, kata Djarot, daerah itu ternyata memperoleh pasokan beras dari Banten. Dengan kerja sama itu, biaya transportasi bisa dipotong sehingga harga beras menjadi lebih murah. "Kami bisa menekan biaya, daging dan ikan juga seperti itu.” Djarot ingin menjadi distributor beras produksi Banten.

Baca:
Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang Jakarta Merosot...
Kunjungi Pasar Beras Cipinang, Djarot: Stok Hampir 40 Ribu...

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemprov Banten dan Pemkab Tangerang. Setidaknya ada 16 poin kerja sama yang mengatur pembangunan sarana dan prasarana bidang transportasi, sumber daya air, lingkungan hidup, energi, pariwisata serta ketahanan pangan di Jakarta dan Tangerang.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan banyak makelar yang membeli beras yang belum dipanen. Gabah biasanya dikirim ke Karawang, lalu diolah menjadi beras. Setelah itu dijual kembali ke Tangerang untuk didistribusikan ke Jakarta.

Baca juga:
Rumah Mewah Bos First Travel, Gordinnya Seharga Rp 700...
Peralatan Pembuat Aqua Palsu: Tabung Berisi Pasir dan...

"Kenapa enggak dikelola di sana (Banten)?” Hal yang sama, kata Saefullah, bisa dilakukan juga pada sayur-sayuran. “Seharusnya dikelola lebih baik lagi."

LARISSA HUDA

Berita terkait

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

17 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

21 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

25 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

27 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

33 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

34 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya