Penderita Gangguan Jiwa di Panti Sosial DKI Melebihi Kapasitas  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 30 Agustus 2017 12:30 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Jakarta Barat, 30 Agustus 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan penderita gangguan jiwa yang berada di panti sosial milik pemerintah telah melebihi kapasitas. Tiga panti milik pemerintah saat ini dihuni 2.962 orang. “Padahal idealnya hanya 1.700 orang,” kata Masrokhan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Jakarta Barat, Rabu, 30 Agustus 2017.

Masrokhan menjelaskan, penderita gangguan jiwa itu dibedakan atas dua kategori, yaitu orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ). Kategori ODMK adalah mereka yang berpotensi mengalami gangguan jiwa tapi belum didiagnosis oleh dokter sebagai penyakit. Sedangkan ODGJ adalah pasien pengidap gangguan jiwa yang sudah terdeteksi penyakitnya oleh dokter.

Menurut Masrokhan, penanganan para penderita kejiwaan ini membutuhkan waktu yang relatif lama. Sementara itu, pada saat bersamaan, jumlah penderita baru muncul sedangkan panti yang tersedia tidak bertambah.

Baca: Bunuh Anak Kandung, Faisal Tak Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Dinas Sosial tengah mengupayakan metode baru agar pemulihan penderita gangguan jiwa tidak memakan waktu lama. Metode ini adalah dengan terapi kolaboratif terintegrasi (TKT) melalui laboratorium sains. Cara tersebut diharapkan bisa meningkatkan pelayanan dan penanganan ODMK dan ODGJ telantar di Jakarta dengan terapi massal.

Menurut Masrokhan, model terapi tersebut dirumuskan melalui pemikiran di berbagai bidang keilmuan, yaitu psikofarmakologi, psikiatri, perawat, psikologi klinis, psikologi komunitas, pekerja sosial, dan rumpun kelompok pendukung lainnya. Seluruhnya dirumuskan menjadi satu kesatuan pemikiran dalam model terapi. "Setelah melalui berbagai uji coba, model terapi ini cukup efektif dalam proses rehabilitasi," ujarnya.

Terapi massal tersebut berbentuk jadwal harian panti. Untuk sementara akan diterapkan di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 1, 2, dan 3, yang umum dikenal Cluster 1, Cluster 2, dan Cluster 3. Masing-masing cluster merehabilitasi penderita gangguan jiwa yang sesuai dengan gejala gangguan kejiwaannya. Misalnya kategori berat dalam Cluster 1, kategori sedang dalam Cluster 2, dan kategori ringan pada Cluster 3.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

7 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

11 hari lalu

Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

25 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

18 Februari 2024

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.

Baca Selengkapnya

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

17 Februari 2024

Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

16 Februari 2024

Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.

Baca Selengkapnya

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

14 Februari 2024

Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?

Baca Selengkapnya