TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi menemukan banyak hewan kurban masih belum cukup umur. Petugas merekomendasikan hewan-hewan tersebut tak dijadikan kurban. "Kalau dipotong biasa boleh, tapi untuk syarat hewan kurban, tidak bisa," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Satia Sriwijayanti, Kamis, 31 Agustus 2017.
Satia mengatakan, meski jumlah hewan kurban tersebut terbilang banyak, dinasnya belum melakukan penghitungan untuk mendapat angka yang pasti. Dia hanya memperkirakan berdasarkan rasio. Dari 100 hewan kurban, 5 di antaranya belum cukup umur. Adapun jumlah lapak penjual hewan kurban di Kota Bekasi mencapai 749 titik. "Hewan sudah cukup umur giginya sudah tanggal semua," katanya.
Baca: Ada Timbal dalam Sapi Pemakan Sampah, Masih Layak untuk Kurban?
Satia mengatakan hewan kurban yang memenuhi syarat sudah diberikan tanda khusus. Tanda itu berupa pin yang dikalungkan pada leher hewan kurban. Ia meminta masyarakat membeli hewan kurban yang memiliki tanda khusus tersebut. "Hewan yang sudah ditandai, sudah memenuhi persyaratan, baik umur maupun kesehatannya," ujarnya.
Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaiku mengatakan, untuk menghindari hewan kurban tak layak, pembeli perlu memastikan kondisi hewan. "Pastikan fisik hewan kurban mampu berdiri tegak, matanya bersih tidak ada kotoran," tuturnya.
Selain itu, hewan kurban harus dipastikan tidak memiliki cacat di bagian tubuh, seperti di mata, telinga dan kaki. Hewan kurban juga harus memiliki bulu yang bersih dan bila ada cairan ingus, dipastikan bukan karena sakit flu. "Hanya hewan sehat dan tidak cacat, serta sudah cukup umur yang siap dipotong sebagai kurban," kata Syaikhu.
ADI WARSONO
Berita terkait
Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban
2 jam lalu
Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.
Baca SelengkapnyaGolkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi
24 hari lalu
Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik
27 hari lalu
Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaPKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota
27 hari lalu
Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi
37 hari lalu
Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaEskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam
7 Februari 2024
Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaRelawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi
29 Januari 2024
Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi
22 Januari 2024
Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian
18 Januari 2024
Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.
Baca SelengkapnyaSoal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia
14 Januari 2024
Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.
Baca Selengkapnya