Sebanyak 20.323 Ekor Hewan Kurban di Tangerang Layak Potong  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 31 Agustus 2017 18:04 WIB

Petugas Dinas Perternakan memeriksa kesehatan hewan kurban di Kelapa Dua Tangerang, Banten (23/11). Pemeriksaan ini untuk mecegah pedagang yang menjual hewan kurban yang sakit. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan 20.323 ekor hewan kurban layak dipotong pada Idul Adha, Jumat, 1 September 2017. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteliner Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Febya Satyaningsih mengatakan hewan tersebut terdiri atas sapi 3.528 ekor, kerbau 22 ekor, kambing 4.847 ekor, dan domba 11.926 ekor.

Baca: Jumlah Hewan Kurban di Kabupaten Tangerang Turun 10 Persen

Kepastian ini, kata Febya, setelah tim Pemeriksa Hewan Kurban Kabupaten Tangerang melakukan pemeriksaan kesehatan di 436 titik yang tersebar di 29 kecamatan. "Semua layak potong," ujar Febya kepada Tempo, Kamis, 31 Agustus 2017.

Febya mengakui, petugas menemukan sejumlah simptom klinis penyakit. Namun, ujar Febya, penyakit tersebut dapat diobati atau disembuhkan, di antaranya penyakit mata diderita 3 persen domba dan kambing serta penyakit orf (lesi/luka pada moncong dan mulut) kambing dan domba.

"Sakit mata disebabkan karena iritasi debu dan kotoran pada saat transportasi. Sedangkan orf diawali dari luka saat memakan rumput tajam yang disertai infeksi sekunder," ucap Febya. Penyakit ini, kata Febya, bisa disembuhkan, sehingga menjelang pemotongan hewan diharapkan dalam kondisi yang sehat.

Menurut Febya, sejak dua pekan lalu, 92 orang petugas pemeriksa hewan kurban Kabupaten Tangerang turun ke lapangan memeriksa kesehatan hewan kurban. Para pemeriksa hewan kurban tersebut terdiri atas 13 dokter hewan, 3 paramedis veteriner, 47 kepala bidang dan kepala seksi pelaksana Dinas Pertanian dan Peternakan, serta 29 petugas dari setiap kecamatan.

Mereka mewaspadai penyakit zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia. "Di antaranya antraks, yaitu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis," kata Febya.

Di Kabupaten Tangerang, kata Febya, penyakit antraks tidak ditemukan, tapi mewaspadai risiko munculnya penyakit ini dari daerah-daerah lain yang masih endemis penyakit antraks, di antaranya Kabupaten Bogor dan Jawa Tengah. "Karena sekitar 60 persen hewan kurban berasal dari luar Kabupaten Tangerang," kata Febya.

Untuk itu, kata Febya, tim pemeriksa hewan kurban Kabupaten Tangerang sejak sepekan yang lalu telah turun kelapangan untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di tempat penampungan dan penjualan hewan yang tersebar di seluruh kecamatan di wilayah itu.

Baca juga: Tangerang Siapkan Tempat Pemotongan Hewan Kurban, Ini Syaratnya

Pemeriksaan meliputi kondisi kesehatan (hewan harus sehat), hewan tidak cacat, cukup umur (kambing/domba di atas 1 tahun, sapi/kerbau di atas 2 tahun), hewan tidak kurus dan diutamakan berjenis kelamin jantan dan tidak dikebiri. Dengan cara ini, diharapkan hewan kurban yang dibagikan kepada umat saat Idul Adha aman dikonsumsi.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

17 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan

Baca Selengkapnya

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

27 Juli 2023

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

Pertamina memastikan penyaluran dan stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam keadaan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

25 Juli 2023

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, buka suara soal isu kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

16 Juli 2023

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

6 Juli 2023

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

Tiga warga di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

6 Juli 2023

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

Bandara Yogyakarta mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 59 persen atau 96.304 orang saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.

Baca Selengkapnya

ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

4 Juli 2023

ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani penumpang 691.487 orang dan menyeberangkan 169.054 kendaraan selama libur panjang Idul Adha.

Baca Selengkapnya