Djarot Apresiasi Rumah Pemotongan Hewan di Pesanggrahan, Sebab...

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 2 September 2017 07:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan model penampungan dan pemotongan hewan kurban diMasjid Jami' Baiturrahman Al-Haq, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 1 September 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambut gembira usai meresmikan model penampungan dan rumah pemotongan hewan kurban di Masjid Jami' Baiturrahman Al-Haq, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Rumah pemotongan hewan tersebut merupakan satu dari tiga lokasi didanai oleh Kementerian Pertanian, di antaranya Tanjung Priok, Kemayoran, dan Pesanggrahan.

"Ini tahun kedua diberikan tempat pemotongan hewan kurban yang memenuhi standar kesehatan maupun standar syariah agama," ujar Djarot di lokasi peresmian, Jumat, 1 September 2017 yang bertepatan Hari Raya Idul Adha 1438 H.
Baca :
Djarot Lepas Petugas Pemeriksa Hewan Kurban di Balai Kota

Hewan Kurban Sumbangan Gubernur Djarot Seharga Rp 30,5 Juta

Djarot menuturkan tempat pemotongan tersebut lebih baik ketimbang yang pernah dibangun tahun lalu di Masjid Al-Azhar, Penggilingan, Jakarta Timur, karena alat yang tersedia lebih baik dan terintegrasi. Sehingga, petugas pemotongan hewan lebih mudah untuk bekerja. "Termasuk untuk pemotongan tulang-tulangnya jadi lebih mudah," ujar Djarot.

Selain itu, Djarot menilai pengolahan limbah hewan kurban di tempat tersebut juga lebih baik karena lebih higienis. Dengan begitu, sisa-sisa pemotongan hewan tidak dibuang sembarangan tanpa memberikan dampak terhadap lingkungan sekitar.

Tahun lalu, alat pemotongan masih manual, seperti kapak atau pisau biasa. Kali ini, pemotongan hewan menggunakan mesin pemotong. Kemudian, setiap daging yang dipotong bisa disesuaikan ukuran dan bobotnya dengan menggunakan mesin sehingga distribusi bisa lebih cepat.

"Ini merupakan suatu model yang menurut saya tidak terlalu mahal. Karena tiga lokasi cuma Rp 1 miliar, sehingga sekitar ini 250 juta ini tempat ini paling kecil," ujar Djarot lagi.
Baca juga : Djarot Imbau Warga Potong Hewan Kurban dengan Cara Halal

Djarot berharap akan lebih banyak lagi rumah pemotongan hewan serupa karena dinilai lebih layak. Djarot menuturkan tidak akan melarang pemotongan hewan kurban di sekolah atau masjid asalkan tersedia tempat yang layak. Setelah pemotongan hewan selesai, tempat tersebut bisa dipakai untuk tempat parkir atau lainnya.

"Sehingga ketika musim haji seperti ini, saya minta tempat-tempat seperti ini bisa menampung hewan kurban dari lingkungan sekitarnya," ujar Djarot. Ia meminta agar pengurus masjid memperbolehkan masyarakat yang berkurban di daerah lain bisa menumpang menyembelih di rumah pemotongan hewan yang tersedia.

LARISSA HUDA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

34 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

40 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya