Ini yang Dilakukan Indria Kameswari Sebelum Dibunuh  

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 6 September 2017 18:55 WIB

Jenazah Indria Kameswari, dievakuasi dari rumahnya di Kompleks River Valley, Kabupaten Bogor, 1 September 2017. Suami Indria menghilang sebelum penemuan jenazahnya. Kepala Keamanan Perumahan River Valley, Maulana

TEMPO.CO, Bogor - Situasi dan kondisi seputar pembunuhan Indria Kameswari, 38 tahun, seperti tertutup kabut. Namun ada secercah terang lewat pengakuan pembantu di rumah Indria, Ati Suryati.

Ati mengatakan tidak memiliki firasat majikannya tersebut akan pergi selama-lamanya. Menurut Ati, pegawai Balai Diklat Badan Narkotika Nasional (BNN) Lido itu baru menjalani perjalanan dinas selama empat hari sebelum tewas di tangan suaminya, Abdul Malik Azis alias Mochamad Akbar, 40 tahun. Indria tiba dari Yogyakarta pada hari Kamis Sore, 31 Agustus 2017, sementara pembunuhan terjadi pada esok paginya, Jumat, 1 September.

"Ibu (Indria) langsung buka koper dan mencuci seragamnya," katanya saat ditemui di pos satpam Perumahan River Valley, Palasari, Cijeruk, Kabupaten Bogor, hari ini, Rabu, 6 September 2017.

Setelah tuntas membereskan pakaian, Ati melanjutkan, Indria memintanya pulang untuk istirahat. Selain itu, Ati diberikan waktu libur selama dua hari untuk merayakan Idul Adha. "Ibu sempat bilang, "Datang lagi, ya, Minggu'," ucapnya.

Saat itu, sekitar pukul 18.30, suami Indria, Abdul, belum pulang. Ati tak tahu apa yang terjadi setelah itu hingga jasad majikannya ditemukan keesokan harinya.

Indria ditemukan tewas di rumah dengan luka tembak di punggung kanan. Peluru mengenai tulang belakang dan menembus paru-paru. Polres Kabupaten Depok saat ini telah menangkap pelaku, yakni suami korban, Abdul.

Sebaliknya, Hendrik, petugas keamanan Perumahan River Valley, punya cerita tentang Abdul. Pada Jumat dinihari saat itu, Hendrik sedang bertugas. Abdul memasuki gerbang kompleks sekitar pukul 03.30. "Dia memang jarang pulang ke rumah. Paling satu atau dua kali dalam satu minggu," ucapnya kepada Tempo.

Kemudian sekitar pukul 07.00 sebuah mobil Suzuki Ertiga warna putih yang dikendarai Abdul buru-buru meninggalkan kompleks. Berpapasan dengan mobil yang mau masuk ke River Valley, mobil Abdul tak mau mengalah. "Padahal mobil dari luar lebih dulu masuk gerbang," tuturnya.

Hendrik memastikan pengemudinya adalah Abdul lantaran sempat kaca mobil sempat dibuka. Hendrik mengatakan belakangan baru tahu mengapa Abdul pergi terburu-buru setelah warga melapor ke pos satpam bahwa Indria Kameswari ditemukan meninggal.

IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

5 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya