Transjabodetabek menggunakan vooridjer mulai beroperasi di Kota Bekasi dengan trayek Summarecon-Bundaran HI. Tempo/Adi Warsono
TEMPO.CO, Bekasi - Hari pertama uji coba armada Transjabodetabek Premium jurusan Bekasi Barat-Senayan disambut antusias masyarakat, Kamis, 7 September 2017.
"Bus pertama penuh," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Perum PPD Arga Narendra kepada Tempo.
Bus pertama berangkat pukul 05.45 dari halte Transjakarta di Jalan Ahmad Yani depan Mega Bekasi Hypermal menuju Senayan via ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan keluar di jalan tol Semanggi. Bus kelas internasional itu juga mendapat pengawalan dari voorijder.
"Untuk mempersingkat waktu tempuh," ujarnya.
Ia mengatakan penumpang tak keberatan dengan harga tiket Rp 15 ribu. Harga tiket tersebut masih diskon 25 persen dari tarif normal yang diberlakukan mulai besok hingga akhir masa uji coba pada 20 September mendatang.
"Wajar harga segitu karena jaraknya jauh dan fasilitasnya bagus," ujarnya.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono menuturkan armada tersebut menyasar warga Bekasi kelas menengah ke atas. Sehingga diharapkan masyarakat kelompok tersebut akan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. "Kelasnya premium, nyaman, dan aman," ucapnya.
Menurut Bambang, waktu tempuh armada ini lebih singkat 30 menit dibanding kendaraan pribadi dengan rute yang sama. Bekasi-Senayan bisa ditempuh selama 1,5 jam. Jika nanti praktiknya lebih lama, itu harus dikaji kembali. "Jarak tunggu baru 30 menit. Kalau banyak penumpang, (waktu tunggu) akan disingkat menjadi 15 menit," tuturnya.
Karena itu, pihaknya akan gencar mensosialisasi armada tersebut kepada masyarakat Bekasi. Sebab, armada tersebut jauh lebih murah dibanding menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, menurut dia, armada ini jauh lebih nyaman karena menggunakan bus kelas premium.
"Penumpang tinggal duduk, dapat berbagai fasilitas, sedangkan tarifnya hanya Rp 20 ribu, tidak perlu beli BBM," katanya.
