Bisnis Kuliner di Bekasi Bergairah Mendongkrak Pajak Restoran

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 8 September 2017 23:01 WIB

Suasana kemacetan di sekitar Mall Metropolitan, Bekasi, Jawa Barat, 13 Oktober 2014. Kota ini berada di urutan keenam dengan laju kendaraan 21,86 Km/Jam. Empat kota di peringkat VII-X antara lain: Tangerang, Medan, Makassar dan Semarang. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mencatat, jumlah wajib pajak restoran mencapai 1.500. "Kalau potensi bisa lebih dari itu," kata Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi, Karya Sukmajaya, Jumat, 8 September 2017.


Karya mengatakan, dari wajib pajak yang tercatat, pemerintah menargetkan pendapatan dari pajak restoran sebesar Rp 227 miliar. Jumlah itu, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 198 miliar.


Baca: Dinilai Merugikan, Bekasi Ubah Tarif Pajak Reklame


Hanya saja, sampai Agustus realisasinya baru mencapai Rp 151 miliar. "Kami optimistis tercapai, tahun lalu tercapai," kata Karya. Menurut Karya, potensi pajak restoran di Kota Bekasi cukup besar, karena bisnis kuliner di sebelah timur DKI Jakarta tersebut cukup menggiurkan.


Alasannya, kata Karya, penduduk Kota Bekasi rata-rata merupakan pekerja yang tak jarang makan di luar. "Makanya bisnis kuliner terus tumbuh di Bekasi," kata Karya.


Advertising
Advertising

Sayangnya, kata Karya, masih banyak pengusaha restoran yang dianggap tak jujur. Soalnya, mereka menghindari pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Misalnya, sebuah warung makan biasa enggan dikategorikan restoran dengan omset kecil.


Padahal, jika dilihat dari omset sudah memenuhi persyaratan. "Kategori wajib pajak jika omsetnya Rp 3 juta selama sebulan," kata Karya.


Selain pajak restoran, Bapenda Kota Bekasi saat ini tengah berupaya menggenjot pendapatan asli daerah di beberapa sektor untuk menutupi defisit APBD 2017 Rp122 miliar. Di antaranya, pajak bumi dan bangunan (PBB) dengan target Rp 275 miliar, target pajak hiburan Rp 44 miliar, dan target pajak reklame Rp 87 miliar.


Baca juga: Wali Kota Bekasi Apresiasi Kinerja Notaris Dongkrak PAD


Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Edi, mengatakan pihaknya mendorong pemerintah merealiasaikan target pajak restoran yang sudah ditetapkan. Apalagi, kata Edi, kondisi APBD tahun ini mengalami defisit. "Kalau bisa melampaui untuk menutup defisit," ujar Edi.


ADI WARSONO

Berita terkait

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan 5 Pajak Daerah dengan Pertumbuhan Tertinggi, dari Hotel sampai Hiburan

20 Desember 2022

Sri Mulyani Beberkan 5 Pajak Daerah dengan Pertumbuhan Tertinggi, dari Hotel sampai Hiburan

Sri Mulyani mengatakan pajak hiburan tumbuh 88,2 persen yoy dari Rp 0,75 triliun menjadi Rp 1,41 triliun.

Baca Selengkapnya

DKI Hapus Sanksi Administrasi Pajak Daerah 15 September-15 Desember 2022

16 September 2022

DKI Hapus Sanksi Administrasi Pajak Daerah 15 September-15 Desember 2022

Pemprov DKI berharap wajib pajak dapat terbantu dalam melunasi kewajiban perpajakannya

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

25 Mei 2022

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

KPK telah melimpahkan berkas perkara kasus suap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.

Baca Selengkapnya

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

5 April 2022

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

KPK menuding Rahmat Effendi mengumpulkan dana dari anak buahnya untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

10 Januari 2022

Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Halaman Kantor Pemkot Bekasi Banjir Karangan Bunga

Karangan bunga berisi ucapan selamat kepada Tri Adhianto sebagai pelaksana tugas Wali Kota Bekasi setelah Rahmat Effendi dicokok KPK.

Baca Selengkapnya

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

7 Januari 2022

Bersama Rahmat Effendi, Ini Daftar 5 Pejabat Pemkot Bekasi Tersangka Kasus Suap

Bersama dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, KPK tetapkan 5 pejabat lain di Pemerintah Kota Bekasi sebagai tersangka kasus suap

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

15 November 2021

Pemkot Bekasi-Waste4Change Resmikan Fasilitas Sampah dan Perahu Pembersih Sungai

Pengadaan fasilitas perahu pembersih sungai See Hamster bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah dari kali di Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

6 September 2021

Bekasi Beri Insentif Hapus Sanksi Pembayaran Pajak Daerah Mulai 1 September

Pemerintah kota Bekasi juga menghapus sanksi administrasi keterlambatan pembayaran pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan, dan pajak parkir.

Baca Selengkapnya