Jalur Khusus Angkutan Umum di Jalan Tol Cikampek Tunggu Menhub

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 9 September 2017 00:40 WIB

Transjabodetabek menggunakan vooridjer mulai beroperasi di Kota Bekasi dengan trayek Summarecob-Bundaran HI. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Bambang Prihartono, mengatakan Transjabodetabek Premium dengan jalur khusus di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek belum maksimal karena mengandalkan pengawalan dengan menggunakan bahu jalan.


"Harusnya ada jalur khusus untuk angkutan umum," kata Bambang, Jumat, 8 Agustus 2017. Bambang mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan perihal jalur khusus angkutan umum (JKAU) di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.


Baca: Pakai Sistem HOV, Transjabodetabek dari Bekasi Minim Penumpang


Menurut Bambang, tujuan adanya jalur ini adalah untuk mendorong warga beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Sebab dari hasil survei lembaganya, pada 2017 jumlah mobilitas warga 70 persen menggunakan kendaraan pribadi. "Jalan menjadi penuh, kepadatan tidak terelakan," kata Bambang.


Dengan fasilitas bus premium dan jalur khusus, ujar Bambang, pihaknya meyakini bisa memindahkan pengguna kendaraan pribadi sebanyak 60 persen ke angkutan umum. Soalnya, kata dia, pemerintah sudah berupaya menyetarakan fasilitas transportasi umum dengan kendaraan pribadi tersebut. "Tarif juga menyesuaikan, saat ini Rp 20 ribu," kata Bambang.


Advertising
Advertising

Direktur Strategi Bisnis Unit Transjabodetabek Perum PPD, Waryantini, mengatakan, pihaknya menargetkan Transjabodetabek Premium membawa penumpang minimal 60 persen dari kapasitas kursi tersedia. "Minimal ketika berangkat ada 20 penumpang," ucap Waryantini.


Waryantini mengatakan, selama uji coba hingga 20 September mendatang, Perum PPD mengoperasikan tiga unit bus Transjabodetabek Premium Bekasi-Senayan dengan pemberangkatan mulai pukul 05.45 WIB.


Baca juga: Begini Jalannya Uji Coba Transjabodetabek Tol Jakarta - Cikmapek


Ia mengaku akan menambah jika permintaan di lapangan cukup banyak. "Sekarang masih sosialisasi, nanti kalau banyak penumpang akan ditambah," kata Waryantini.


ADI WARSONO


Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

3 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

5 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

13 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

17 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

18 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

19 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

22 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

25 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

32 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya