Jak-Japan Matsuri 2017 Targetkan 30 Ribu Pengunjung Warga Jakarta

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 9 September 2017 14:17 WIB

Keriuhan warga mendatangi Jak-Japan Matsuri 2017 di Lapangan Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, 9 September 2017. Tempo /Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretris Jenderal Komite Jak-Japan Matsuri Takeyama Kenichi menargetkan jumlah pengunjung ajang festival Jak-Japan Matsuri 2017 sebanyak 30 ribu orang warga.

"Target kami 15 ribu pengunjung per hari. Jadi selama dua hari tetap 30 ribu pengunjung," kata Takeyama saat ditemui di Lapangan Wisma Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 September 2017.

Baca : Ajang Jak-Japan Matsuri 2017 Dibuka Hari Ini di Lapangan Wisma Aldiron

Takeyama mengatakan, rata-rata jumlah pengunjung Jak-Japan Matsuri tiap tahunnya sebesar 30 ribu pengunjung. Tahun ini, ia tak mau berharap lebih karena khawatir tak mencapai target. "Karena lokasinya kurang familiar buat masyarakat Jepang. Daerah Pancoran tidak begitu terkenal. Jadi kami khawatir juga," ujarnya.

Menurut Takeyama, acara yang mulai digelar pada 2009 kerj sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini biasanya digelar di Parkir Timur Senayan. Namun, lokasi tersebut kini sedang direnovasi untuk Asian Games 2018. Sehingga, Jak-Japan Matsuri 2017 pun digeser di Lapangan Wisma Aldiron.

Salah satu pengunjung, Devy, 16 tahun asal Mampang, mengaku tak mempermasalahkan lokasi acara. Meski panas, ia merasa lebih nyaman mendatangi acara di lapangan terbuka. "Di sini lebih luas jadi bisa hirup udara segar," kata Devy yang sedang melihat-lihat souvenir di salah satu booth.

Jumlah pengunjung event pernah mencapai rekor paling banyak 40 ribu pengunjung pada 2013. Kebetulan, kata Takeyama, acara dilangsungkan bertepatan dengan perayaan hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia ke-55 tahun.

Acara juga dimeriahkan dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Banyak artis juga datang," katanya.

Jak-Japan Matsuri 2017 digelar selama dua hari, Sabtu dan Ahad, 9-10 September 2017, pukul 11.00-21.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pertukaran kebudayaan masyarakat Jepang dan Indonesia.

Sebanyak 108 booth menawarkan berbagai produk, mulai dari otomotif hingga makanan dan souvenir khas Jepang. Pengunjung juga akan dihibur sejumlah artis Ibu Kota, juga penampilan band-band yang membawakan lagu Jepang. Tertarik?

FRISKI RIANA

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

6 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

10 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

56 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya