Pelaku Pembunuhan Suami Istri Pengusaha Terancam Hukuman Mati  

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 09:14 WIB

Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur ketika mengunjungi anak dan cucunya di Inggris. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ancaman hukuman yang kemungkinan didapat para pelaku pembunuhan terhadap pasangan suami-istri pengusaha garmen, Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur, yaitu hukuman mati. Polisi mengatakan para pelaku sudah mempersiapkan rencana pembunuhan dengan jelas.

“Niatnya balas dendam,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta, di kantornya, Rabu, 13 September 2017.

Polisi menjerat para pelaku pembunuhan terhadap pasangan suami-istri pengusaha garmen dengan pasal berlapis. “Untuk perbuatan mereka, kami kenakan Pasal 340 dan 365, pembunuhan berencana dan perampokan,” ucapnya.

Baca: Pembunuhan Suami Istri Pengusaha Garmen, Korban Rajin Salat

Para tersangka, AZ, SU, dan EK merencanakan pembunuhan itu pada Ahad sore, 10 September 2017. AZ merupakan sopir pribadi, SU adalah kayawan di pabrik garmen, dan EK adalah teman SU. Sekitar pukul 16.00-17.00, ketiganya menyiapkan dua sepeda motor, lakban, tali, sarung tangan, besi, dan masker penutup muka.

Para pelaku, kata Nico, langsung mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu. Saat itu, pintu dibuka oleh Zakiyah. “Istri korban buka pintu langsung dilakukan penganiayaan hingga meninggal dunia,” ujarnya.

Baca: Terdengar Teriakan di Rumah Suami Istri, Korban Pembunuhan Benhil

Mayat Zakiyah pun disembunyikan. Ketiga tersangka selanjutnya menunggu kedatangan Zarkasih yang sedang melaksanakan ibadah di masjid dekat rumahnya. Sekitar 20 menit kemudian Zarkasih pulang. Setibanya di rumah, ia langsung dianiaya para pelaku hingga tewas.

Kedua mayat pasangan suami-istri pengusaha garmen itu dimasukkan ke bagasi mobil mereka. Rencananya, mayat akan ditaruh di rumah Zarkasih dan Zakiyah di Pekalongan. Namun para pelaku berubah pikiran dan membuang jenazah di tepi Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah.

Baca: Lagi Karaoke, Pembunuh Suami Istri Pengusaha Garmen Ditangkap

Polisi menemukan jejak pelaku pada Selasa malam, 12 September 2017. Mereka ditangkap di sebuah hotel di Grobogan saat sedang berfoya-foya dan karaoke. Setelah ditangkap, polisi membawa ketiganya ke Kudus, Jawa Tengah, untuk melihat tempat penyimpanan emas yang mereka sembunyikan.

Dalam perjalanan ke Kudus, AZ, mantan sopir korban, melarikan diri dan berusaha melawan. Petugas menembak mati pelaku pembunuhan pasangan suami-istri pengusaha garmen itu.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 menit lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

30 menit lalu

Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

1 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

2 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

2 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

2 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

2 jam lalu

Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

3 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya