Polisi Usut Pornografi Anak Gandeng FBI

Reporter

Editor

Senin, 18 September 2017 15:39 WIB

Aldi Juwadi (Kiri), Dede Sobur dan Bachrul Ulum (kanan) tersangka penyebaran pornografi di dunia maya dengan konten anak-anak usia dua sampai sepuluh tahun di Polda Metro Jaya, Jakarta, 24 Maret 2017. Tempo/Ijar Karim

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat dalam mengusut penyebaran konten pornografi anak gay.

"Kami sudah koordinasi dengan FBI, sudah bincang-bincang dan ketemu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya pada hari ini, Senin, 18 September 2017.

Argo menuturkan, koordinasi tersebut dilakukan lantaran pendistribusian video pornografi anak menelan banyak korban dan berdasarkan keterangan pelaku yang ditangkap mereka afiliasi dengan perkumpulan pecinta sesama jenis di 49 negara. pendistribusian konten video porno tersebut melalui media sosial Twitter, WhatsApp, dan Telegram.

Mengingat kejahatan dilakukan di dunia maya, menurut Argo, polisi butuh banyak waktu dan ruang untuk menyelidiki kasus itu. "Lagi kami pilah satu per satu."

Tiga tersangka pelaku penyebaran konten pornografi gay anak yang telah ditangkap di antaranya YUL, 19 tahun, HER alias UHER, 30, dan IK, 30. Mereka menjual gambar atau video porno melalui akun Twitter bernama @VGKSale dan @freeVGK69. VGK merupakan singkatan umum di kalangan penyuka sesama jenis untuk video gay kids yang berisi video adegan seksual lelaki dewasa dengan anak laki-laki.

Para tersangka diringkus dalam operasi Nataya III oleh Satgas Khusus Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di tiga tempat berbeda. YUL, admin akun Twitter @VGKSale dan grup telegram VGK Premium, dibekuk di kediamannya di Purworejo, Jawa Tengah, pada 5 September 2017.

Adapun HER alias UHER sebagai penyedia konten melalui akun Twitter @NeoHermawan2 dan @febrifebri745 dicokok di Garut, Jawa Barat, pada 7 September 2017. Sedangkan IK, pengguna akun Twitter @FreeVGK69 dan blog pribadinya Freevgk.blogspot.co.id, ditangkap di Bogor, Jawa Barat.

Ketiganya menjual gambar dan video pornografi anak gay dengan harga Rp 100 ribu. Pembeli kemudian bisa membayar via transfer ATM atau pulsa untuk 30-50 gambar atau video. Setelah membayar, ketiga tersangka akan membagikan gambar atau video tersebut melalui aplikasi WhatsApp atau Telegram.

FRISKI RIANA | ADAM PRIREZA

Berita terkait

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

18 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

19 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

42 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

42 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

42 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

43 hari lalu

Wawancara Eksklusif Shobur Pelaku Utama Jaringan Video Porno Anak: Tutup Lembaran Hitam

Berawal dari main game online dan membelikan makanan, Shobur merekrut anak-anak untuk menjadi pemain video porno. Peminatnya dari luar negeri

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

44 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

26 Februari 2024

5 Terdakwa Pembuat Ribuan Video Porno Anak Jalani Persidangan di PN Tangerang

Para terdakwa pembuat video porno anak itu menjual ribuan video hingga ke jaringan internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya