Pejaten Timur Sering Macet, Wakil Kepala BIN Komplain ke Djarot

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 22 September 2017 11:42 WIB

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan penempatan mobil pemadam kebakaran di Kompleks Perkantoran Badan Intelijen Negara (BIN), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 22 September 2017. TEMPO/LARISSA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Mayor Jenderal TNI (purnawirawan) Teddy Lhaksmana komplain kepada Gubernur Djarot Saiful Hidayat mengenai arus lalu lintas yang sering macet di sekitar kompleks perkantoran BIN di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Padahal, kata Teddy, BIN merupakan lembaga strategis yang sering dikunjungi tamu penting dari dalam ataupun luar negeri. "Namun lalu lintas terhambat karena kemacetan di perlintasan kereta api. Banyak pengendara yang menerobos perlintasan kereta, sehingga mengganggu pengguna jalan," ujar Teddy di kompleks perkantoran BIN, Jakarta Selatan, Jumat, 22 September 2017.

Pada akhir November nanti, kata Teddy, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir ke markas BIN tersebut. Teddy pun meminta bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut menyelesaikan permasalahan kemacetan arus lalu lintas di area yang lokasinya persis di pinggir rel kereta commuter jurusan Bogor-Jakarta Kota tersebut.

"Kami minta untuk lalu lintas segera ada pembebasan lahan dilakukan lagi supaya tidak ada yang melintas di perlintasan kereta," ujar Teddy. Kemacetan parah, kata dia, pernah terjadi saat menyambut Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Akibatnya, Retno tertahan selama lebih dari 30 menit karena tidak ada pergerakan akibat lalu lintas tersendat.

"Akhirnya, Ibu Menteri kami evakuasi menggunakan golf car, karena ukuran mobilnya lebih kecil, tapi proses evakuasi juga sedikit tersendat," ujar Teddy.

Gubernur Djarot mengatakan di kawasan Pejaten memang sering terjadi kemacetan arus lalu lintas. Bahkan dia pun beberapa kali terjebak macet saat melintasi jalan tersebut karena ada perlintasan kereta sebidang.

Djarot pun berjanji menyediakan akses agar tidak ada lagi perlintasan kereta sebidang di kawasan tersebut. "Kami perlu bikin underpass atau fly over. Kami perlu membebaskan lahan. Bukan apa-apa, karena ini lokasi BIN, jadi harus bener-benar dijaga karena mereka ini menjaga kita," ucapnya.

Djarot mengatakan area perkantoran BIN itu harus mendapatkan perhatian karena menjadi area strategis. Apalagi, kata dia, BIN merupakan salah satu kantor pemerintah yang harus dijaga dari bahaya karena di sana juga tersimpan dokumen-dokumen penting negara.

"Informasi apa pun yang mengarah ke gangguan ada di sana. Sekali lagi, sebagai badan intelijen, banyak tamu dari dalam dan luar negeri. Bayangkan kalau dari luar negeri dan di situ macet, kan malu," ujar Djarot.

LARISSA HUDA

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

56 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

11 Januari 2024

TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?

TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

4 Januari 2024

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

30 Desember 2023

Baru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang

Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

5 Desember 2023

Kemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru

Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.

Baca Selengkapnya

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

30 November 2023

Cerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok

Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

16 November 2023

Cerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun

Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

16 November 2023

Kemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK

Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.

Baca Selengkapnya