Karyawan Carrefour Demo Minta Kenaikan Upah

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 14:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 150 pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja karyawan Carrefour berunjuk rasa meminta kepada pihak menajemen menaikkan upah mereka. Dalam aksi di depan toko yang terletak di kawasan Pondok Indah, Lebak Bulus itu mereka juga meminta manajemen memperhitungkan lama bekerja dalam perhitungan upah tersebut. Jika tidak dipenuhi, kami pastikan dalam minggu ini akan ada toko yang tutup, kata ketua II serikat pekerja tersebut, Agus M Shaleh, ketika ditemui dalam aksi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (15/1) sore. Aksi damai tersebut diikuti perwakilan pekerja dari 10 toko Carefour se-Jakarta. Dalam aksinya, sang koordinator terdengar sesekali meneriakkan tuntutan mereka. Oleh pihak manajemen, perwakilan karyawan diajak mendiskusikan tuntutan mereka. Kami datang juga ingin mendukung teman kami yang ada di dalam, kata dia. Sebelumnya, mereka juga telah mengajukan usulan kenaikan upah. Dalam usulan itu, mereka meminta agar menaikkan UMP mereka sebesar 7 persen dari ketentuan pemerintah 6,8 persen. Mereka juga mengusulkan masa kerja mereka dihargai Rp.10 ribu per tahunnya. Masak perusahaan milik asing gajinya seperti perusahaan lokal. Kami yang sudah bekerja hampir 4 tahun sama dengan gaji temen yang baru masuk, kata Agus. Sementara itu, pihak perwakilan manajemen Carreffur, Triyono Prijosoesilo mengatakan pihak perusahaan telah memberikan upah sesuai dengan peraturan yang ada. Saat ini yang mereka terima sudah sesuai dengan peraturan," katanya. Disinggung mengenai penilaian, Triyono menganggap telah melakukan sebaik-baiknya. Kami melihat berdasarkan prestasi mereka, kata dia. Ia juga menegaskan bahwa tidak akan ada pemberhentian karyawan akibat aksi ini. Menurut Triyono, aksi demo tersebut tidak mempengaruhi aktivitas jual beli di pusat perbelanjaan itu. Para pengunjung pun tidak begitu ambil peduli dengan aksi ini. Mereka yang disana itu adalah karyawan pagi, kata Triyono. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki 5000 karyawan dari 10 toko dan kantor pusatnya. Perusahaan tersebut berencana membuka cabang di Bandung . (Purwanto Tempo News Room)

Berita terkait

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

3 menit lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

11 menit lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

13 menit lalu

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Arkhan Fikri sempat jadi sorotan warganet setelah gagal mencetak gol saat adu penalti timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

20 menit lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

22 menit lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

23 menit lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

25 menit lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

33 menit lalu

Bahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

34 menit lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

34 menit lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya