DPRD DKI Sahkan Raperda Pajak BBNKB

Reporter

Editor

Rabu, 13 Agustus 2003 10:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Rancangan Peraturan Daerah mengenai Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor akhirnya disahkan oleh DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/3). Pengesahan ini dilakukan melalui jalan pemungutan suara, sebab fraksi Partai Keadilan belum dapat menerima Raperda ini. Dari 47 anggota dewan yang hadir hanya tiga orang yang tidak menyetujui Raperda ini. Alasan yang dikemukakan PK adalah tidak dimasukkannya pajak untuk kendaraan bermotor di atas air. "Ini tidak adil, semestinya pajak kendaraan bermotor di atas air masuk dalam Raperda ini," ujar Ketua Fraksi Partai Keadilan DPRD DKI, Ahmad Heryawan di ruang kerjanya, Jumat (14/3). Ahmad mengatakan tentu saja pengenaan pajak ini bukan kepada nelayan karena nelayan sudah seharusnya disubsidi. Yang dipermasalahkan adalah kendaraan bermotor di atas air yang mewah seperti kapal pesiar dan speed boat. Menurut Ahmad, kendaraan-kendaraan ini milik orang-orang dari kalangan menengah ke atas. "Enak banget mereka nggak kena pajak. Motor bebek yang harganya 12 juta aja dipajakin," ujarnya. Alasan yang dikemukakan oleh eksekutif ketika itu adalah tidak potensialnya pemungutan pajak untuk kendaraan bermotor di atas air. Berdasarkan pengalaman tahun 1994 lalu, pemerintah daerah hanya berhasil memungut Rp. 25 juta dari kendaraan bermotor di atas air ini. "Tapi itu kan disampaikan secara lisan saja, datanya tidak ada. Padahal kalau data ada boleh jadi tahun 2003 ini berubah," kata Ahmad. Sementara itu, Ketua Komisi C Anna Rudhiantiana, mengemukakan alasan penghapusan pajak untuk kendaraan bermotor di atas air karena obyek pajaknya tidak memadai atau belum banyak. Selain itu, peraturan di perairan yang mengemukakan bahwa pemilik kapal bisa mendaftarkan kapalnya di tempat lain juga dianggap menyulitkan. "Orang memang melihat di Marina banyak kapal pesiar. Koq nggak kena pajak? Padahal perairan itu beda aturannya dengan daratan," kata dia. Meskipun kapal-kapal pesiar itu tidak kena pajak, kata Anna, mereka tetap membayar parkir kapal mereka. Selain itu, berdasarkan pengalaman tahun 1994, ternyata biaya operasional Pemda DKI lebih besar dari pendapatan. Anna menjanjikan nantinya kendaraan bermotor diatas air akan tetap dikenai pajak. "Sekarang kami sedang inventarisasi lagi, memadai nggak?," kata dia. Anna menambahkan bahwa untuk tahun ini target pendapatan dari pajak biaya balik nama dan pajak kendaraan bermotor adalah Rp 2,7 triliun. Target tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun bisa terlampaui. "BBNKB dan PKB itu paling potensial, memberikan kontribusi pajak," kata dia. (Dewi Retno- Tempo News Room)

Berita terkait

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

1 menit lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

9 menit lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

9 menit lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

17 menit lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

31 menit lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

31 menit lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

42 menit lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

47 menit lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Kasdi Subagyono Benarkan Nurul Ghufron Pernah Bahas soal Mutasi Kerabatnya di Kementan

1 jam lalu

Kuasa Hukum Kasdi Subagyono Benarkan Nurul Ghufron Pernah Bahas soal Mutasi Kerabatnya di Kementan

Kuasa hukum eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono membenarkan bahwa Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pernah membahas soal mutasi kerabatnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Kemenangan Lanny / Rachel Bawa Indonesia Kalahkan Uganda 5-0

1 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Kemenangan Lanny / Rachel Bawa Indonesia Kalahkan Uganda 5-0

Tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Jepang di laga terakhir Grup C Piala Uber 2024, untuk perebutan juara grup, Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya