Sampah Kulit Kabel, Anies Baswedan Bilang Itu Pencurian

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan telah menerima laporan penemuan kulit kabel utilitas di gorong-gorong depan Balai Kota DKI.

"Kalau laporan sementara dari kepala dinas ini adalah pencurian (kabel yang ditanam di bawah saluran air). Nanti biar double-check lagi," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018.

Menurut Anies Baswedan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya ihwal dugaan pencurian ini. Pemprov telah menugaskan tim Dinas Sumber Daya Air membersihkan kulit kabel utilitas dan pencegahan diperlukan agar kejadian serupa tak berulang.

Baca: Sampah Kulit Kabel di Dekat Istana, Sandiaga Uno: Kami Pidanakan

Tim Dinas SDA Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menemukan kulit kabel utilitas di saluran gorong-gorong di depan Balai Kota DKI Jakarta. Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas SDA Jakarta Pusat Boris Karlop Lumbangaol mengatakan 12 meter kubik kulit kabel utilitas tersebut ditemukan saat tim melakukan pembersihan rutin saluran air dan drainase pada Ahad pagi, 17 Maret 2018.

Penemuan kulit kabel utilitas di gorong-gorong bukan pertama kali terjadi karena pernah terjadi pada era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ketika itu, kulit kabel menyumbat gorong-gorong di Jalan Merdeka Selatan sehingga menyebabkan banjir.

Setelah masalah kulit kabel ini, Anies Baswedan berjanji mengajak perusahaan-perusahaan pemilik kabel utilitas untuk menata ulang penanaman kabel di dalam tanah atau saluran air agar tak lagi semrawut. Perusahaan-perusahaan itu akan bekerja sama dengan Dinas Bina Marga DKI dan Dinas Sumber Daya Air.