Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cawagub DKI, Gerindra Kembali Buka Peluang Cari Calon Baru

image-gnews
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menemani adiknya, Mohamad Taufik, menjalani sidang suap reklamasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 24 Agustus 2016. Tempo/Maya Ayu
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menemani adiknya, Mohamad Taufik, menjalani sidang suap reklamasi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 24 Agustus 2016. Tempo/Maya Ayu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik membuka peluang ada calon lain di luar tiga nama cawagub DKI dari PKS.

Baca: Partai Belum Kasih Nama Cawagub DKI, Anies Siapkan Surat ke DPRD

Menurut Taufik, tapi bisa dipastikan apakah diskusi antara PKS dan Gerindra pada Sabtu mendatang akan mengerucutkan cawagub DKI dari 3 nama menjadi dua nama saja.  

Taufik menyampaikan, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera  (PKS) DKI harus mencari kandidat baru jika hanya satu calon wagub yang lolos kriteria dua partai pengusung Anies Baswedan - Sandiaga Uno.

"Kalau tidak sepakat misalnya cuma satu (orang) sepakatnya, ya nyari satu lagi. Bisa kayak begitu kan," kata Taufik saat dihubungi, Kamis, 14 Februari 2019.

Taufik menyatakan, dua pimpinan Gerindra dan PKS DKI harus membahas hasil rekomendasi tim uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wagub terlebih dulu. Setelah itu baru bisa diputuskan siapa yang bakal direkomendasikan untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut dia, saat ini belum ada calon yang dipastikan mendapat restu partai. Karena itu pimpinan partai akan membahas kelayakan tiga calon wagub dari kader PKS. Mereka adalah Agung Yulianto, Ahmad Syaikhu, dan Abdurahman Suhaimi.

Padahal, anggota tim fit and proper test, Ubedilah Badrun, memastikan sudah memilih dua dari tiga calon. Dua calon itu, yakni Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sudah tanda tangan dan semua tim panelis menyerahkan kepada partai pengusung," ucap Ubedilah saat dihubungi, Selasa, 12 Februari 2019.

Bagi Taufik, tugas tim seleksi cawagub DKI hanyalah merekomendasikan saja, bukan meloloskan dua nama.

Akibat perbedaan pendapat soal hasil fit and proper test ini, target pengajuan dua nama cawagub DKI pada 11 Februari 2019 gagal terpenuhi.

Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperkirakan surat rekomendasi nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari partai akan sampai kepada dirinya paling lambat Kamis, 14 Februari 2019.

Baca: Cawagub DKI, Anies: Begitu Nama Sampai, Langsung Kirim ke DPRD

Anies Baswedan mengatakan dia sudah menyiapkan draft usulan cawagub DKI untuk disampaikan kepada DPRD DKI. "Kemarin kami komunikasi. Mereka menyampaikan, mungkin akan mengantarkan keputusan Rabu atau Kamis, kami tunggu hari apa," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Februari 2019.

   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

9 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

11 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

11 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

12 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.


Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

14 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

15 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

15 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.


Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

15 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.


NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

16 jam lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

18 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya