TEMPO.CO, Jakarta - Lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS) sudah dibuka untuk umum dan bisa disewa mulai Sabtu, 30 Oktober 2021. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau Jakpro Widi Amanasto mengatakan pemesanan sewa lapangan latih JIS bisa dilakukan lewat situs jejaring.
Widi menyebut tarif sewa lapangan latih berkelas internasional itu ditetapkan dengan harga terjangkau. Tarif lapangan Jakarta Internasional Stadium bisa dilihat pada situs pemesanan itu.
"Mulai dibuka tanggal 30 Oktober, situsnya sudah bisa diakses. Harga juga terjangkau," kata Dirut Jakpro itu di Jakarta Utara, Kamis 28 Oktober 2021.
Untuk menjaga rumput lapangan latih tetap terawat, Jakpro akan menutup lapangan tiga kali sepekan. Lapangan latih JIS terbuka untuk umum 4 hari seminggu, yaitu pada Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis. "Tiga hari kami tutup untuk perawatan rumput," ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berbincang dengan anaknya Ismail Hakim Baswedan (tengah) berdampingan dengan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (kiri) saat akan melawan tim DPRD DKI Jakarta saat uji coba lapangan latih di Jakarta International Stadium, (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 28 Oktober 2021. Pertandingan persahabatan yang digelar PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda tersebut adalah bagian langkah pembuktian bahwa dua lapangan latih JIS yang berstandar internasional kini sudah bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pada Jumat, Sabtu, dan Minggu lapangan latih ditutup agar rumput bisa beristirahat setelah digunakan 4 hari berturut-turut. "Rumput ada stres-nya juga, sehingga perlu diberikan kesempatan untuk istirahat," tambahnya.
Pada Kamis malam, lapangan latih JIS untuk pertama kali mulai digunakan. Pemprov DKI mengadakan pertandingan persahabatan dengan tim DPRD DKI. Pada pertandingan persahabatan Legislatif Vs Eksekutif DKI itu, tim Eksekutif yang diperkuat Anies Baswedan kalah 3-0.
Widi mengatakan mulai Kamis malam, lapangan sepak bola JIS yang berstandar internasional tersebut sudah menjadi milik publik. Stadion di bekas Taman BMW itu perlu dijaga dan dirawat sebagai salah satu ikon Kota Jakarta.
Baca juga: Jakpro: JIS Bakal Terkoneksi dengan Pantai Karnaval Ancol
