TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta menyatakan banjir akibat luapan Kali Ciliwung telah surut sejak pukul 3 sore tadi.
"Sejumlah titik yang sebelumnya tergenang saat ini sudah surut," sebut Pusdatin Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 Oktober 2022 pukul 15.00 WIB.
Sejumlah upaya dilakukan untuk mengatasi banjir di sejumlah wilayah yang berdekatan dengan Kali Ciliwung. Seperti mengerahkan personel dan pompa mobile untuk menyedot air dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
BPBD DKI Bersama Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas LH, Dinas Tamhut dan PPSU Kelurahan berkolaborasi untuk menyedot air yang menggenang sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada hari ini.
Wilayah yang sudah surut adalah:
- Kel. Srengseng Sawah: 3 RT
- Kel. Tanjung Barat : 2 RT
- Kel. Lenteng Agung : 2 RT
- Kel. Pejaten Timur : 5 RT
- Kel. Pengadegan : 2 RT
- Kel. Rawajati : 5 RT
- Kel. Kebon Baru : 3 RT
- Kel. Manggarai : 7 RT
- Kel. Balekambang : 2 RT
- Kel. Cililitan : 2 RT
- Kel. Cawang : 8 RT
- Kel. Bidara Cina : 15 RT
- Kel. Kampung Melayu : 12 RT
Total ada 68 RT, itu artinya semua titik banjir yang tercatat tadi pagi yang ada 68 RT sudah surut semua.
Sebelumnya banjir Jakarta meluas pada Senin pagi pukul 09.00. Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta merilis 68 RT di Jakarta yang terendam banjir pada Senin pukul 09.00.
Rumah warga di puluhan RT itu terendam banjir akibat luapan air Kali Ciliwung. Hujan di hulu Kali Ciliwung pada Minggu sore menyebabkan kenaikan status siaga di Bendung Katulampa menjadi Siaga 1 (bahaya). peningkatan debit air sungai itu juga menaikkan status di Pos Pantau Depok menjadi Siaga 2 (siaga), dan Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (waspada).
"Genangan yang sebelumnya terjadi di 53 RT, saat ini menjadi 68 RT atau 0,223 persen dari 30.470 RT di wilayah DKI Jakarta," sebut Pusdatin Kebencanaan BPBD pada keterangan tertulisnya Senin pagi, 10 Oktober 2022.
Wilayah yang tergenang akibat luapan Kali Ciliwung adalah:
1. Kelurahan Pejaten Timur, 5 RT dengan ketinggian air mencapai 40-200 cm
2. Kelurahan Pengadegan, 1 RT dengan ketinggian air mencapai 100-190 cm
3. Kelurahan Rawajati, 5 RT dengan ketinggian air 110-160 cm
4. Kelurahan Kebon Baru, 2 RT dengan ketinggian air 90 cm
5. KelurahanManggarai, 7 RT dengan ketinggian air 40-80 cm
6. Kelurahan Cililitan, 2 RT dengan ketinggian air 170-220 cm
7. Kelurahan Cawang, 18 RT dengan ketinggian air 60-230 cm
8. Kelurahan Bidara Cina, 15 RT dengan ketinggian air 40-270 cm
9. Kelurahan Kampung Melayu, 13 RT dengan ketinggian air 70-200 cm
Pengungsi akibat banjir hari ini terdiri dari 10 Kepala Keluarga atau 75 jiwa di Kelurahan Rawajati, 10 KK atau 30 jiwa di Kelurahan Cawang, dan 3 KK atau 11 jiwa di Kelurahan Bidara Cina.
BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati terhadap potensi banjir mengingat cuaca ekstrem masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
MUHSIN SABILILLAH
Baca juga: Banjir Jakarta Hari Ini, 116 Warga Rawajati hingga Cawang Diungsikan