TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kasus kabel menjuntai yang mencelakai Sultan Rifat Alfatih dan Vadim, Dinas Bina Marga menertibkan jaringan kabel utilitas udara di sejumlah wilayah Jakarta. Di Jakarta Timur, Suku Dinas Bina Marga Jaktim tertiban jaringan kabel utilitas udara di Jalan Raya Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kepala Seksi Prasarana Sarana Utilitas Kota (PSUK) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Sudin Bina Marga Jakarta Timur Yanuar Ikhsan menargetkan penertiban rampung pekan depan. Petugas melakukan penertiban kabel semrawut itu secara bertahap.
“Penertiban jaringan kabel utilitas di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu ini melibatkan 18 personel gabungan dari sudin dan tim Bidang PSUK Dinas Bina Marga DKI,” kata Yanuar Ikhsan dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Agustus 2023.
Panjang kabel utilitas yang akan ditertibkan mencapai 200 meter. Pada saat ini, sudah 150 meter kabel yang telah dirapikan.
Penertiban kabel udara ini dimulai dari lampu merah Pondok Bambu Batas di Jl Pahlawan Revolusi sampai dengan perbatasan Jalan Raya Laksamana Malahayati (Kalimalang).
“Penertiban kami lakukan secara bertahap. Kami targetkan pekan depan rampung,” ujarnya.
Sebelumnya, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur melakukan pemotongan kabel udara di Jalan Raya Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur sepanjang 2,1 kilometer pada 7 Juli kemarin.
Penertiban kabel udara dilakukan karena sudah tersedianya jaringan utilitas bawah tanah. “Kita ingin utilitas di simpang Jalan Pahlawan Revolusi dan Jalan Pondok Bambu Batas tidak semrawut,” katanya.
Sudin Bina Marga Jakarta Timur telah meminta 21 provider memindahkan jaringan utilitasnya ke tempat yang sudah disediakan.
Dalam penertiban tersebut, Suku Dinas Bina Marga turut dibantu dan didukung unsur terkait, seperti Asosiasi Pengusaha Jasa Layanan Telekomunikasi (Apjatel) hingga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
Dalam kasus kecelakaan akibat kabel optik menjuntai di Palmerah yang menewaskan pengemudi ojek online (ojol) Vadim, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat Darwin Ali menyebut kecelakaan terjadi setelah tiang ditabrak sebuah truk.
"Kalau di Palmerah, kejadiannya truk menabrak tiang dulu, habis itu kabel mengenai pengendara," kata Darwin di Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara.
Darwin menyatakan Sudin Bina Marga sudah memanggil pemilik utilitas (vendor) dan memerintahkan perusahaan itu untuk memperbaiki kabel menjuntai itu. "Pemilik utilitas, bukan hanya imbauan tapi kita sudah panggil mereka, sudah kita rapatkan baik di dinas maupun nanti di sudin juga kita perkuat lagi," ujarnya.
Pilihan Editor: Kabel Optik Menjuntai di Palmerah Picu Kecelakaan Ojol, Bina Marga Jakbar: Truk Menabrak Tiang Dulu