TEMPO.CO, Jakarta - Tim untuk misi hujan buatan dalam penanganan polusi udara Jakarta dan sekitarnya berencana kembali terbang hari ini dan besok, Sabtu-Minggu 9-10 September 2023. Dalam penerbangan Jumat mereka mengklaim telah berhasil menjatuhkan hujan intensitas sedang di wilayah Bogor.
Koordinator Laboratorium Modifikasi Cuaca di Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Budi Harsoyo, mengungkap itu saat dihubungi, Sabtu pagi 9 September 2023. "Potensinya hari ini dan besok lumayan bagus," kata dia merujuk kepada pertumbuhan awan di atas Jakarta dan sekitarnya.
Dalam peta potensi pertumbuhan hujan prediksi BMKG yang dibagikan Budi, terlihat potensi pertumbuhan itu terukur lebih dari 50 persen di banyak wilayah Jakarta dan sekitarnya pada hari ini. Sebagian di dalam wilayah Jakarta bahkan ada yang tergolong lebih dari 70 persen.
Untuk Ahad besok juga sama, tapi beberapa titik yang memiliki potensi pertumbuhan hujan lebih dari 70 persen seluruhnya berada di selatan Jakarta. Sebagai pembanding, dengan peluang lebih dari 70 persen itu, misi tim hujan buatan berhasil membuat hujan intensitas sedang turun di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya pada Minggu, 27 Agustus 2023.
Adapun untuk hujan yang turun pada Jumat, Budi membagikan datanya yang mencakup sejumlah wilayah di Bogor juga Bandung. Intensitas hujan tertinggi terukur di stasiun cuaca yang ada di IPB (45,6 mm/hari) dan Kebun Raya Bogor (26,0) pada hari itu.
Seperti diketahui, hujan sangat diharapkan bukan hanya untuk menghadapi dampak musim kemarau. Tapi juga untuk memperbaiki kualitas udara Jakarta dan sekitarnya yang belakangan memburuk.
Pilihan Editor: Misteri File To You Whomever dalam Temuan Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok