TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah memetakan 25 kelurahan di Jakarta rawan banjir. Pemetaan ini dilakukan menjelang puncak musim hujan di Ibu Kota yang diperkirakan terjadi pada Februari 2024.
"Masyarakat diminta untuk siap siaga menghadapi potensi yang terjadi," kata Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Michael O. Sitanggang dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 2 Januari 2024.
Berikut rincian 25 kelurahan tersebut.
Jakarta Barat
Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara.
Jakarta Selatan
Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang.
Jakarta Timur
Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, dan Rambutan.
Jakarta Utara
Pademangan Barat, Pluit, dan Rorotan.
Michael mengimbau warga yang tinggal di kelurahan rawan banjir tersebut untuk berhati-hati dan bersiaga menghadapi musim hujan. Masyarakat, menurut dia, dapat terlibat dalam upaya mitigasi banjir di lingkungan masing-masing.
Misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, menyiapkan tas siaga bencana, mengecek kondisi saluran air, dan memperhatikan kondisi tanah serta pohon di lingkungan sekitar.
Michael mengingatkan agar masyarakat segera menghubungi pusat layanan siaga BPBD DKI Jakarta di nomor 112 apabila mengalami keadaan darurat.
Pilihan Editor: Prabowo Subianto Kampanye di Cilincing: Disebut Mau Syuting, Warga Ngaku Dapat Rp 100 Ribu