Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wali Kota Depok Mohammad Idris Ungkap Aksi Tawuran Tak Lagi Atas Nama Almamater Sekolah

image-gnews
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengomentari maraknya tawuran di daerahnya saat ditemui di Balai Kota Depok, Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengomentari maraknya tawuran di daerahnya saat ditemui di Balai Kota Depok, Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris ungkap kasus baru penyebab maraknya tawuran dan bukan di daerahnya saja, tapi di Jakarta dan Tangerang Selatan.

Menurut Idris, tawuran dahulu mengatasnamakan sekolah, alumninya dan antar-sekolah, sehingga bisa terukur atau terdeteksi, namun saat ini sudah lintas sekolah sehingga lebih tidak terdeteksi.

"Jadi kelompok sekarang mereka lintas sekolah, bukan mengatasnamakan almamater," kata Idris, Senin, 17 Juni 2024.

Pemerintah Depok pun sebelumnya telah mengkaji penyebab tawuran, salah satu faktor utamanya karena broken home, kemudian keterikatan dengan alumni.

"Ini sudah kita pelajari dan kita minta kepada pencegahan. Sudah juga kita lakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah," ungkap Idris.

Namun, lanjut politikus Partai Keadilan Sejahtera alias PKS ini, ada kasus baru tawuran antar-geng dan lintas sekolah, yang pelakunya dari Jakarta dan Tangerang Selatan.

"Cuma yang ketangkep dan terbunuh kebetulan dari Depok," ujar Idris.

Sehingga pemerintah melakukan koordinasi ke Institusi TNI/Polri untuk dikaji penyebab tawuran lintas sekolah, bahkan jika sudah demikian harus dihadirkan pemangku wilayah se-Jabodetabek dan kepolisian.

"Kalau di kita (Depok) ini kewenangannya Polda (Polda Metro Jaya), tidak sampai ke Bogor ya, ada sih satu dua laporan itu dari Kabupaten Bogor, tapi dari sisi kewenangan masih di Polres (Metro) Depok, barangkali penanganannya seperti itu," papar Idris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkam pencegahannya perlu sosialisasi terkait parenting dan sosialisasi ke sekolah-sekolah, serta perlu ketegasan sekolah dengan para alumninya yang diikat dengan ikatan-ikatan formal.

"Seperti saya dengan almamater saya di pesantren memiliki ikatan, ikatan untuk menjaga nama baik sekolah," jelas Idris.

Merajut ikatan alumni untuk menjaga almamater akan dikaji dan saat ini baru pendalaman, serta kolaborasi TNI, Polri, Kesbangpol, masyarakat dan sekolah-sekolah di Dinas Pendidikan Kota Depok.

"Sekolah menyadarkan terus menerus kepada  anaknya, juga kepada orang tua, jangan menyerahkan anak mereka begitu saja di sekolah, tapi harus perhatian dan memikirkan pola asuh di rumah seperti apa," kata Idris.

Sebelumnya terjadi tawuran di gerbang tol Desari Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis malam, 13 Juni 2024. Dalam peristiwa ini, satu pelajar tewas.

Polres Metro Depok kemudian menangkap tiga orang berinisial F, D dan M yang menganiaya MI (13 tahun) hingga tewas. 

Pilihan Editor: Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Depok, Keluarga Minta Diberlakukan Jam Malam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Mayat di Kali Bekasi Sudah Teridentifikasi, Polisi Uji Labfor CCTV di Sekitar Lokasi

7 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
7 Mayat di Kali Bekasi Sudah Teridentifikasi, Polisi Uji Labfor CCTV di Sekitar Lokasi

Kepolisian masih menunggu hasil uji labfor CCTV di sekitar Kali Bekasi untuk mengungkap kronologi meninggalnya tujuh remaja.


Polda Metro Jaya Sebut Ada 3 Kode Ajak Tawuran Sebelum Penemuan Mayat di Kali Bekasi

23 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan informasi terbaru kasus penemuan tujuh mayat di kali Kota Bekasi, Senin, 23 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Jaya Sebut Ada 3 Kode Ajak Tawuran Sebelum Penemuan Mayat di Kali Bekasi

Polisi mengatakan kode tawuran itu tidak hanya digunakan di antara para remaja, melainkan juga disampaikan pada keluarga.


Kadiv Propam Pastikan Tim Perintis Presisi Diperiksa Kesiapannya Setiap Sebelum Patroli

1 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Kadiv Propam Pastikan Tim Perintis Presisi Diperiksa Kesiapannya Setiap Sebelum Patroli

Anggota Tim Perintis Presisi akan diperiksa apabila ada dugaan pelanggaran kode etik profesi selama bekerja.


Imbas Temuan 7 Jenazah Di Kali Bekasi, 17 Anggota Polri Jalani Pemeriksaan

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Imbas Temuan 7 Jenazah Di Kali Bekasi, 17 Anggota Polri Jalani Pemeriksaan

Jumlah anggota Polri yang menjalani pemeriksaan akibat penemuan 7 jenazah di Kali Bekasi bertambah.


Kadiv Propam Sebut Penanganan Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Perlu Libatkan Pihak Eksternal

1 hari lalu

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Abdul Karim, saat memberi keterangan pers di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian, Kamis, 26 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Kadiv Propam Sebut Penanganan Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Perlu Libatkan Pihak Eksternal

Kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi masih ditangani oleh Polda Metro Jaya. Propam akan menindak secara etik bila ada pelanggaran.


Motif Penyiraman Air Keras ke Tim Patroli yang Bubarkan Tawuran di Jakbar Dipicu Dendam Pribadi

3 hari lalu

Jumpa pers kasus penyiraman air keras di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat oleh Polres Metro Jakarta Barat, Kamis, 5 September 2024. Foto: ANTARA/Risky Syukur
Motif Penyiraman Air Keras ke Tim Patroli yang Bubarkan Tawuran di Jakbar Dipicu Dendam Pribadi

Satu tersangka penyiraman air keras ke polisi di Jakarta Barat menyimpan niat untuk balas dendam setiap kali tawuran karena mata kirinya buta.


Profil Tim Patroli Perintis Presisi Polri, Apa Tugas-tugasnya?

3 hari lalu

Tim Patroli Perintis Presisi mengikuti upacara peresmian tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasi dan patroli dalam mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Tim Patroli Perintis Presisi Polri, Apa Tugas-tugasnya?

Tim Patroli Perintis Presisi mendapat sorotan setelah penemuan 7 mayat di Kali Bekasi. Apa sesungguhnya tugas tim patroli ini?


Cerita Bripda Gerald Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran: Panas, Perih

3 hari lalu

Bripda Gerald D'Hargado menjadi korban penyiraman air keras saat membubarka tawuran di Kembangan, Jakarta Barat. Foto: Istimewa
Cerita Bripda Gerald Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran: Panas, Perih

Bripda Gerald D'Hargado menceritakan detik-detik ia menjadi korban penyiraman air keras saat membubarkan tawuran di Jakarta Barat


Polisi Pastikan 7 Remaja yang Ditemukan Tewas di Kali Bekasi Hendak Tawuran

3 hari lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Polisi Pastikan 7 Remaja yang Ditemukan Tewas di Kali Bekasi Hendak Tawuran

Kapolsek Rawalumbu Komisaris Sukadi menyatakan tujuh remaja yang ditemukan tewas mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, hendak tawuran.


Cerita Keluarga Kenali Satu dari Tujuh Mayat di Kali Bekasi

4 hari lalu

Tempat kejadian perkara (TKP) temuan tujuh mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 24 September 2024. Komisi III DPR RI melakukan peninjauan TKP temuan tujuh mayat remaja laki-laki untuk mengetahui lebih lanjut kejadian yang sebenarnya dan dilakukan penyelidikan yang transparan agar tak berasumsi dan menjatuhkan tuduhan miring pada kasus ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cerita Keluarga Kenali Satu dari Tujuh Mayat di Kali Bekasi

Satu dari tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi dikenali oleh pihak keluarga sebagai AD.