Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Diduga Hanyut karena Melompat ke Sungai

image-gnews
Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB. ANTARA FOTO/Rezas Ale
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sebanyak tujuh mayat ditemukan di Kali Bekasi, Jatirasa, Jatiasih pada Minggu, 22 September 2024 kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi yang datang ke lokasi untuk mengevakuasi tujuh jenazah itu membawanya ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi dan proses identifikasi. 

Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan tujuh mayat tersebut. Pihak rumah sakit juga mengonfirmasi ada dua jenazah yang identitasnya sedang diperiksa. Hal ini berdasarkan keterangan dari keluarga korban yang melaporkan salah satu anggota keluarganya kemungkinan adalah salah satu dari korban yang ditemukan di Kali Bekasi.

“Ada infInafisormasi identitas 2 jenazah tapi akan kami cocokkan (datanya). Dan Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) akan berkolaborasi dengan kami untuk pengambilan sidik jari,” kata Kabid Yandokpol RS Bhayangkara Tingkat I, Kombes dr. Hery Wijatmiko.

Di sisi lain, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut ketujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi hanyut karena melompat. Hal ini berdasarkan diskusi Pusdokkes dan tim forensik gabungan yang menyimpulkan tidak ditemukan luka terbuka terhadap ketujuh jenazah serta tidak ada patah tulang pada alat gerak. 

“Bisa diasumsikan lompat, memang faktanya lompat,” ucap Wira saat pasca-meninjau proses pemeriksaan jenazah di RS Polri, Ahad, 22 September 2024. Namun untuk hasil yang lebih detail, masih akan dilakukan autopsi pada Senin, 23 September 2024.

Lantas, bagaimana sebenarnya kronologi penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi itu? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.


Kronologi Penemuan Mayat

Saksi mata bernama Suci mengungkapkan kronologi penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi tersebut. Dia mengatakan, pada awalnya ia sedang mencari kucingnya di sekitar lokasi, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu dia melihat, ada sebuah tumpukan benda di Kali Bekasi. “Dikira boneka atau kasur,” ujar Suci.

Saat dilihat lebih dekat, Suci melihat ada sebentuk tangan manusia di tumpukan itu. Ia kemudian memanggil tetangga sekitar untuk memastikan temuan tersebut. “Buat memastikan soalnya tadi ada posisinya berdempetan” katanya. “Tetangga saya memastikan turun dan ternyata benar itu mayat.” 

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Polisi Dani Hamdani mengatakan pihaknya menerima adanya laporan penemuan jenazah sekitar pukul 06.00 WIB. Setibanya di lokasi, polisi menemukan tujuh mayat itu dalam kondisi terpencar. 

“Ditemukan dua yang di ujung, tiga di tengah, dan terakhir dua yang di ujung,” ucapnya di lokasi penemuan mayat, Minggu, 22 September 2024. 

Menurut Dani, tujuh jenazah itu ditemukan tanpa identitas. Namun Dani memastikan ke tujuh mayat itu berjenis kelamin laki-laki berusia belasan tahun. Ketujuh jenazah yang ditemukan itu diduga adalah remaja-remaja yang terlibat tawuran. “Itu dari salah satu keterangan saksi, tapi masih harus kita konfirmasi lagi,” tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supir ambulans Polsek Jati Asih, Achmad Furqon menyebutkan setelah polisi sampai kolasi, kepolisian menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim relawan di Kota Bekasi untuk proses evakuasi. 

Ketujuh jenazah ditemukan masih berpakaian lengkap dan diketahui berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, tubuh jenazah mengalami pembengkakan yang diperkirakan susah berada di dalam air lebih dari 6 jam. Jenazah kemudian diantar ke RS Polri Kramat Jati pada pukul 09.00.

“(Jenazah) sudah bau, sudah membengkak, sudah 6 jam,” kata sopir Lili Ambulans Service, Adriean Andreansyah yang ditemui di area Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Jati Asih. 

Supir lain bersaksi melihat tetesan darah di ambulans, yang diperkirakan berasal dari pembuluh darah yang pecah. “(Di ambulans) bertetesan darah,” kata Muhammad Bagas, dari Indonesia Ambulans Transport. 

Sebelum penemuan tujuh mayat itu, warga sekitar bernama Bagus mengungkap, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB. “Saya itu mengamankan dua, ditambah dia (rekan Bagus) 4, jadi 6. Yang jelas saya mengamankan anak ini enggak bisa berenang,” ujar Bagus.

Sesampainya di Polsek Rawalumbu, enam remaja itu diperiksa. Bagus mengatakan, ternyata di kantor Polsek Rawalumbu sudah ada remaja lain yang ditangkap karena diduga akan tawuran. Bagus juga menyebutkan, remaja-remaja yang hendak tawuran itu jumlahnya cukup banyak. Mereka kocar-kacir ketika polisi datang. 

“Nah di situlah mungkin panik dia (pelaku tawuran) loncat ke sungai (Kali Bekasi),” kata Bagus. Enam orang di antaranya diselamatkan Bagus dan kawannya. Diduga, tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi adalah bagian dari kelompok remaja-remaja itu.  

Dian Rahma Fika, Dede Leni Mardianti, dan Adi Warsono, berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Direskrimum Polda Metro Jaya Sebut 7 Jenazah di Kali Bekasi Hanyut karena Lompat

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Anggota Patroli yang Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat

58 menit lalu

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi memberikan keterangan pers saat rilis kasus dugaan penyalahgunaan narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Jakarta, Senin, 8 Januari 2023. Polisi menangkap artis Ibra Azhari berserta kekasihnya yaitu NDY dan menetapkan keduanya sebagai tersangka  atas penyalahgunaan narkoba serta mengamankan barang bukti sabu hingga alprazolam. Kasus narkoba kali ini adalah yang kelima bagi Ibra Azhari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Anggota Patroli yang Bubarkan Tawuran di Jakarta Barat

Penangkapan dilakukan setelah penyiraman air keras yang terjadi pada Sabtu dinihari, 21 September 2024.


Fakta-fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

1 jam lalu

Sejumlah petugas BPBD Kota Bekasi dan polisi berdiri dengan latar depan kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian tujuh orang tersebut. ANTARA FOTO/Rezas Ale
Fakta-fakta Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, belakang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih menggemparkan warga Bekasi. Berikut fakta-faktanya.


Pengamat Kepolisian Sebut Kesimpulan Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Tidak Bisa Terburu-buru

1 jam lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Polisi menduga tujuh mayat itu merupakan remaja-remaja yang terlibat tawuran. ANTARA FOTO/Rezas Ale
Pengamat Kepolisian Sebut Kesimpulan Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi Tidak Bisa Terburu-buru

Menurut Bambang, kesimpulan kematian 7 remaja yang mayatnya ditemukan di kali Bekasi tidak bisa terburu-buru.


Profil Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta yang Memimpin Pencarian Mayat di Kali Bekasi

1 jam lalu

Kepala SAR Jakarta, Desiana Kartika Sari. Instagram
Profil Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta yang Memimpin Pencarian Mayat di Kali Bekasi

Desiana Kartika Bahari Kepala Kantor SAR Jakarta yang pimpin pencarian mayat di Kali Bekasi. Berikut profil selengkapnya.


Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Kompolnas Tunggu Pembuktian Sesuai Fakta

2 jam lalu

Petugas BPBD mengevakuasi tujuh mayat remaja dari Kali Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Tempo/Adi Warsono
Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Kompolnas Tunggu Pembuktian Sesuai Fakta

Kompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota menyelidiki kasus 7 mayat di Kali Bekasi secara scientific crime investigation.


Kapolda Metro Jaya Karyoto Meyakini Tim Patroli Tidak Bersalah dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

2 jam lalu

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto saat ditemui usai pengamanan demo sidang sengketa Pilpres 2024 di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Senin, 22 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Kapolda Metro Jaya Karyoto Meyakini Tim Patroli Tidak Bersalah dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

Kapolda Metro Jaya membantah 7 mayat di Kali Bekasi bukan kesalahan tim patroli. Bagaimana pernyataan? Berikut rekam jejak Karyoto.


Kriminalitas Sepekan: Penangkapan Tersangka Pembunuhan Nia, Bocah Tewas Dilakban, dan 7 Mayat di Kali Bekasi

2 jam lalu

Tujuh mayat tanpa identitas ditemukan di Kali Bekasi, Bekasi, Minggu, 22 September 2024. ANTARA/HO-Basarnas
Kriminalitas Sepekan: Penangkapan Tersangka Pembunuhan Nia, Bocah Tewas Dilakban, dan 7 Mayat di Kali Bekasi

Pemberitaan kriminal sepekan ini, penangkapan tersangka pembunuhan Nia,bocah tewas dilakban, dan 7 mayat di Kali Bekasi.


Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Lain

3 jam lalu

Petugas BPBD Kota Bekasi bersama anggota TNI mengevakuasi satu dari tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Dani Hamdani mengungkapkan bahwa ketujuh jenazah itu diduga merupakan remaja berusia belasan tahun. ANTARA FOTO/Rezas Ale
Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Lain

Tim SAR telah mencari korban lain kasus 7 mayat di Kali Bekasi itu hingga radius 500 meter dari TKP, termasuk menggunakan drone.


Direskrimum Polda Metro Jaya Sebut 7 Jenazah di Kali Bekasi Hanyut karena Lompat

6 jam lalu

Anggota polisi melakukan panggilan video dengan diduga teman korban tenggelam di Kali Bekasi saat melakukan proses identifikasi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 22 September 2024. RS Polri masih melakukan proses indentifikasi ketujuh korban tenggelam di Kali Bekasi. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Direskrimum Polda Metro Jaya Sebut 7 Jenazah di Kali Bekasi Hanyut karena Lompat

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut ketujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi hanyut karena lompat.


Kesaksian Keluarga 1 Korban dari 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

8 jam lalu

Tangis keluarga salah satu jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi saat melapor ke Pos DVI Ante Mortem, RS Bhayangkara TK.I Pusdokkes Polri, Ahad 22 September 2024.Tempo/Leni
Kesaksian Keluarga 1 Korban dari 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

Tujuh remaja ditemukan tewas mengapung di Kali Bekasi, Kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024.