Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Hukum: Jawaban Kemenkeu soal Hakim Minta Naik Gaji 142 Persen, Pegiat Medsos Laporkan Akun Fufufafa ke Bareskrim

image-gnews
Perwakilan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia, Rangga Lukita Desnata (tengah) bersama sejumlah Hakim menyampaikan pemaparan saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal para hakim, Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perwakilan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia, Rangga Lukita Desnata (tengah) bersama sejumlah Hakim menyampaikan pemaparan saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal para hakim, Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

2. Jerit Anak Panti Asuhan Korban Pencabulan Pengasuh di Tangerang: Saya Benci, Kesal, Marah

 R, 16 tahun, tak bisa menyembunyikan kekesalannya kepada ketua Yayasan dan dua pengasuh Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang yang diduga telah mencabulinya bertahun-tahun. "Saya trauma berat, sampai sekarang saya masih trauma, saya benci, kesal, marah dan bingung," kata R kepada Tempo, Ahad, 6 Oktober 2024. 

R merupakan salah satu penghuni panti asuhan tersebut. Ia kabur setelah tak tahan mengalami berbagai pelecehan seksual. Akibat kejahatan yang ia alami, R harus bersembunyi di rumah tantenya di Bandung dan takut bila bertemu orang lain.

Remaja asal Bandung, Jawa Barat itu berani bersuara setelah didatangi pesinetron dan pemerhati pendidikan, Dean Desvi, yang kemudian mendampingi dan mengadvokasinya beserta puluhan korban lain. R telah diperiksa sebagai saksi korban di Polres Metro Tangerang Kota.

Saat berbincang dengan Tempo, R terlihat lebih kuat dan menceritakan semua pengalaman pahit yang ia alami selama delapan tahun di panti asuhan tersebut.  

Ia menuturkan pertama kali masuk ke panti asuhan itu diantar ayahnya pada 2016. Saat itu, R masih berusia 9 tahun. Kedua orang tuanya bercerai. Ibunya yang tunanetra tinggal di Bandung sementara ayahnya menikah lagi dan menetap di Lampung.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut R, saat awalnya suasana di panti asuhan terasa menyenangkan dan nyaman. Dia dan teman teman diberikan tempat tinggal dengan fasilitas yang memadai, disekolahkan, diajar mengaji, dan salat. "Kami juga tak pernah dimarahi dan sering diajak liburan," ucapnya.  

Namun, suasana yang menyenangkan itu hanya dirasakan beberapa saat saja. Pengurus panti asuhan—yang semuanya lelaki dewasa—itu mulai melecehkan dan mencabuli R. "Itu dilakukan di mana saja, dan kadang bergilir, saking banyaknya sudah tidak terhitung lagi," kata R.  

Menurut R, orang yang pertama kali melecehkan dan mencabulinya adalah Yandi alias Alif. Pengurus panti asuhan itu meminta R melakukan seks oral dan sodomi. "Awalnya saya tidak tahu dan rasanya sakit, saya menangis," katanya.

Dia tak kuasa menolak karena merasa harus menurut kepada pengurus panti itu. Perlakuan serupa juga didapat R dari pengurus lain yaitu Yusuf Baktiar dan ketua yayasan Sudirman. "Semua sama (seks oral dan sodomi)," ucap dia. 

R mengungkapkan apa yang dialaminya juga dirasakan oleh anak anak penghuni panti lainnya. "Makanya di panti itu awalnya aja menyenangkan, sekarang saya benci sama mereka semua," kata R dengan wajah serius.

R yang tinggal di panti asuhan itu dari 2016-2023 merasakan jika tempat penampungan anak itu tidak beraturan dan tidak ada kegiatan. "Yang ada hanya pelecehan pelecehan saja," katanya.  

Selain mendapatkan perlakuan buruk, ia dan anak panti lainnya diminta berhenti sekolah dan tidak boleh keluar untuk bergaul dengan orang luar." Kalau kami keluar dihukum dan dipukul," katanya.

R, yang kini berusia 16 tahun, hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 2 Sekolah Dasar. "Yayasan yang meminta saya berhenti sekolah,"ujarnya. 

R, merupakan satu dari 11 korban yang melaporkan pencabulan ketua yayasan Darussalam Annur Sudirman dan dua pengasuh lainnya Yandi alias Alif dan Yusuf ke Polres Metro Tangerang.

Dean Desvi memperkirakan jumlah korban pencabulan di panti asuhan ini akan terus bertambah karena pihaknya terus menerima laporan dari orang tua para korban dan melakukan pendataan.

Polisi telah menangkap dan menetapkan Sudirman, 49 tahun; dan Yusuf Baktiar, 30 tahun, sebagai tersangka. Adapun Yandi masih buron.  Polisi menjerat dua tersangka itu dengan Pasal 76 E juncto Pasal 82 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun  atau denda paling banyak Rp 5 miliar.

Selanjutnya pegiat medsos Edy Mulyadi laporkan akun Fufufafa ke Bareskrim atas dugaan ujaran kebencian...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim Cuti Bersama Kenakan Pita Putih, Termasuk Para Hakim yang Tetap bertugas, Apa Artinya?

45 menit lalu

Salah satu Hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia menunjukkan pita putih yang ia pakai saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal tersebut Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hakim Cuti Bersama Kenakan Pita Putih, Termasuk Para Hakim yang Tetap bertugas, Apa Artinya?

Sebagai bentuk solidaritas, beberapa hakim di pengadilan negeri sepakat menggunakan pita putih dalam bertugas, ketika ribuan hakim cuti bersama.


Kata DPD dan DPR Usai Terima Aspirasi dari Solidaritas Hakim Indonesia

57 menit lalu

Perwakilan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia, Rangga Lukita Desnata (tengah) bersama sejumlah Hakim menyampaikan pemaparan saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal para hakim, Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata DPD dan DPR Usai Terima Aspirasi dari Solidaritas Hakim Indonesia

Para hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi ke DPR dan DPR. Apa hasilnya?


Polisi Sebar Foto DPO Yandi Supriyadi, Buron Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang

1 jam lalu

Tersangka DPO Yandi Supriyadi saat ini buron Polres Metro Tangerang kasus pencabulan anak, Dok. Polrestro Tangerang
Polisi Sebar Foto DPO Yandi Supriyadi, Buron Kasus Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang

Pemkot Tangerang telah memindahkan belasan anak korban pencabulan pimpinan yayasan panti asuhan itu ke rumah perlindungan sosial.


Profil IKAHI, Lembaga yang Menaungi Para Hakim di Indonesia

4 jam lalu

Logo IKAHI. Dok. IKAHI
Profil IKAHI, Lembaga yang Menaungi Para Hakim di Indonesia

IKAHI dibentuk pada Maret 1953, sebagai wadah para hakim guna menyampaikan sikap dan kritik terhadap lembaga peradilan.


Ketua DPD Janji Tindaklanjuti Aspirasi soal Gaji Hakim

4 jam lalu

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin menyalami sejumlah Hakim saat menerima audiensi Solidaritas Hakim Indonesia di Ruang GBHN, Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPD RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. Kegiatan tersebut dalam rangkaian gerakan cuti massal hingga 11 Oktober yang dilakukan audiensi ke sejumlah lembaga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua DPD Janji Tindaklanjuti Aspirasi soal Gaji Hakim

DPD akan berkirim surat atau mengadakan audiensi dengan pemerintah untuk membahas tuntutan kenaikan gaji hakim.


Terpopuler: Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu, 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Terpopuler: Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu, 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Kemenkeu menyetujui prinsip kenaikan gaji hakim yang diajukan oleh Kemenpan RB atas usulan Mahkamah Agung (MA).


Solidaritas Hakim Indonesia Audiensi dengan Sekjen Kemenkeu, Bahas Hal Ini

14 jam lalu

Perwakilan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia Rangga Lukita Desnata (tengah) bersama sejumlah Hakim menyampaikan pemaparan saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal tersebut Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Solidaritas Hakim Indonesia Audiensi dengan Sekjen Kemenkeu, Bahas Hal Ini

Pertemuan antara Gerakan Solidaritas Hakim Indonesia dengan pejabat Kemenkeu berlangsung tertutup.


Aksi Hakim Cuti Bersama, Berikut Hasil Audiensi Ratusan Hakim Datangi Pimpinan MA dan IKAHI

15 jam lalu

Sejumlah Hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia saat audiensi dengan Pimpinan DPD RI di Ruang GBHN, Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPD RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. Kegiatan tersebut dalam rangkaian gerakan cuti massal hingga 11 Oktober yang dilakukan audiensi ke sejumlah lembaga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aksi Hakim Cuti Bersama, Berikut Hasil Audiensi Ratusan Hakim Datangi Pimpinan MA dan IKAHI

Ratusan hakim mendatangi pimpinan MA dan IKAHI di hari pertama dalam aksi hakim cuti bersama pada Senin, 7 Oktober 2024. Apa hasilnya?


Tuntutan Kenaikan Tunjangan Hakim: dari Gaji Sebesar Uang Jajan Rafathar sampai Prabowo Kaget

16 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (kiri) menyalami sejumlah Hakim saat menerima audiensi Solidaritas Hakim Indonesia di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal tersebut Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tuntutan Kenaikan Tunjangan Hakim: dari Gaji Sebesar Uang Jajan Rafathar sampai Prabowo Kaget

Prabowo mengaku kaget mendengar kisah para hakim yang belum cukup sejahtera dan dia mengklaim sudah memiliki rencana untuk memperbaikinya


Anak Buah Gajinya Kurang, Segini Gaji dan Tunjangan Pimpinan MA

16 jam lalu

Para hakim dari berbagai perwakilan daerah melakukan audiensi dengan Mahkamah Agung, Komisi Yudisial, Kemenkeu dan Bappenas di Gedung MA terkait kesejahteraan hakim. Senin, 7 Oktober 2024. Jihan Ristiyanti
Anak Buah Gajinya Kurang, Segini Gaji dan Tunjangan Pimpinan MA

Mengintip besaran gaji dan tunjangan pimpinan MA yang para anak buahnya yakni para hakim menuntut peningkatan kesejahteraan.