Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, PBHI: Nawacita jadi Nawa Keji

image-gnews
Presiden Joko Widodo melambaikan tangan kepada warga dari dalam mobil saat keluar dari komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024. Jokowi meninggalkan Istana untuk menuju lokasi upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR/MPR. TEMPO/Subekti.
Presiden Joko Widodo melambaikan tangan kepada warga dari dalam mobil saat keluar dari komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024. Jokowi meninggalkan Istana untuk menuju lokasi upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR/MPR. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) menyebut tepat 10 tahun yang lalu, 20 Oktober 2014, Joko Widodo dilantik menjadi presiden. Jokowi berhasil memenangkan dua kali kontestasi pilpres dengan hasil yang “tipis” dibanding lawannya, dengan membawa narasi reformasi dan perubahan yang datang dari sesama rakyat kecil untuk rakyat.

Staf Advokasi PBHI, Annisa Azzahra, menilai pada realitanya janji perubahan Jokowi dalam 10 tahun kepemimpinannya justru mencatatkan kemunduran serius dalam aspek HAM, hukum, dan demokrasi. "PBHI secara intensif memantau 10 tahun pemerintahan Jokowi mengidentifikasi dan menemukan bukti kuat tentang kemunduran sistemik lewat state capture corruption, sekuritisasi, hingga legalisme otokratis yang diterapkan selama dua periode pemerintahannya," kata Annisa dalam keterangan resmi, Ahad, 20 Oktober 2024.

PBHI berpandangan bahwa Nawacita Jokowi merupakan janji yang berubah jadi dosa besar, yakni pengabaian atas HAM dan keadilan. Janji Jokowi yang tertuang dalam Nawacita yang merupakan handbook bagi pemerintah yang kemudian diadopsi dan menjadi rujukan terhadap rencana pembangunan Indonesia selama 10 tahun ke belakang, menurut dia, membawa harapan baru dan titik tumpu legitimasi politik Jokowi. Khususnya terkait penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Janji ini sangat krusial, kata Annisa, mengingat lawannya dalam pilpres, Prabowo Subianto, tersandera catatan hitam pelanggaran HAM masa lalu. Namun, dalam 10 tahunnya Jokowi berhasil menjadi king of lip service karena janji-janji terkait penyelesaian kasus HAM masa lalu sangat minim dan bersifat kosmetik.

Annisa berkata bukti nyata dari ketidakseriusan pemerintah adalah melalui Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat (UKP-PPHB), mekanisme penyelesaian yang melanggengkan impunitas dan mengabaikan penyelesaian jalur peradilan bagi korban. Inisiatif ini menjadi cara pemerintah menutupi kegagalan untuk menuntaskan penyelesaian kasus melalui proses hukum yang valid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di akhir jabatan, Jokowi mengakui 12 dari 16 kasus pelanggaran HAM berat, termasuk Tragedi 1965, Trisakti, dan Talangsari, namun tidak disertai upaya rehabilitasi dan pemulihan bagi korban, serta tidak ada upaya memastikan ketidakberulangan dengan mengadili pelaku. Di sisi lain, situasi HAM pada masa pemerintahan Jokowi juga semakin buruk.

Contoh paling mencolok tentu situasi di Papua. Pemerintah terus mengedepankan pendekatan militeristik yang berujung pada pelanggaran HAM berat secara masif. Pendekatan ini menimbulkan berbagai bentuk kekerasan, mulai dari penangkapan dan penahanan sewenang-wenang, pembunuhan di luar hukum (extrajudicial killings), hingga penyiksaan terhadap warga sipil.

Data PBHI menunjukkan bahwa sepanjang 2023, pelanggaran HAM di Papua terdiri atas penangkapan sewenang-wenang (42,6 persen), pembunuhan (30,8 persen), dan kekerasan seksual (2,6 persen).

Pilihan Editor: Bahas Korupsi di Pidato Perdana, Prabowo: Ikan Busuk Mulai dari Kepala

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Natalius Pigai Diisukan jadi Menteri HAM, PBHI: Apa Prestasinya?

46 menit lalu

Natalius Pigai. TEMPO/Imam Sukamto
Natalius Pigai Diisukan jadi Menteri HAM, PBHI: Apa Prestasinya?

PBHI menilai Natalius Pigai tak memiliki prestasi saat menjadi Komisioner Komnas HAM


PBHI: Pembangunan Mega Proyek Jokowi jadi Akar Kasus Pelanggaran HAM

2 jam lalu

Warisan yang tersisa kini ialah situasi demokrasi dan HAM yang kian tergerus. Surat ini akan menjadi yang terakhir untuk Presiden Jokowi, namun perjuangan kami melawan impunitas akan terus berlanjut. TEMPO/Subekti
PBHI: Pembangunan Mega Proyek Jokowi jadi Akar Kasus Pelanggaran HAM

Pemerintahan Jokowi mengejar pembangunan infrastruktur agar investasi semakin tinggi serta pertumbuhan ekonomi dan akumulasi kapital semakin cepat.


Sebut Banyak Anggaran Bocor, Prabowo: Kolusi Pejabat dengan Pengusaha Nakal, Tidak Patriotik

2 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sebut Banyak Anggaran Bocor, Prabowo: Kolusi Pejabat dengan Pengusaha Nakal, Tidak Patriotik

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sering mengalami kebocoran.


Capaian Reforma Agraria Selama 10 Tahun Jokowi Hanya Sebatas Legalisasi Aset

2 jam lalu

Massa menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Tani Nasional ke-64 di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. Dalam aksi ini, demonstran menyebut ada 18 bentuk kejahatan terhadap Konstitusi Agraria di Indonesia salah satunya, pemerintah yang dinilai tidak menjalankan Reforma Agraria. TEMPO/Ilham Balindra
Capaian Reforma Agraria Selama 10 Tahun Jokowi Hanya Sebatas Legalisasi Aset

KPA sebut kebijakan reforma agraria selama 10 tahun Jokowi, keliru dan perlu dikoreksi


Jokowi Tetapkan Gaji dan Tunjangan bagi Ketua serta Anggota DJSN, Berapa Nilainya?

2 jam lalu

Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).
Jokowi Tetapkan Gaji dan Tunjangan bagi Ketua serta Anggota DJSN, Berapa Nilainya?

Presiden Jokowi menetapkan hak gaji dan tunjangan bagi ketua hingga anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) pada Kamis lalu, 17 Oktober 2024.


Satgas Damai Cartenz Tangkap Pemasok Amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

2 jam lalu

Petinggi KKB/TPNPB-OPM, Jemmy Magai Yogi, yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat West Papua Army (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai, ditangkap di Dogiyai. Foto: ANTARA/HO/Dok Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz Tangkap Pemasok Amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua

Tim Satgas Damai Cartenz menangkap Maais Herlik Imburi setelah memerika salah satu pimpinan KKB, Jemmy Magai Yogi.


Prabowo Subianto Singgung Soal Korupsi Dalam Pidato Perdananya Sebagai Presiden

2 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto saat mengucapkan sumpah jabatan dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Subianto Singgung Soal Korupsi Dalam Pidato Perdananya Sebagai Presiden

Prabowo Subianto menyatakan membutuhkan keberanian untuk memberantas korupsi.


Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi Tiba di Lanud Halim, Ikut Lepas Perjalanan ke Solo

3 jam lalu

Mobil yang membawa presiden Joko Widodo meninggalkan Istana Merdeka untuk menuju Kompleks Parlemen, di Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024. Jokowi meninggalkan Istana untuk menuju lokasi upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR/MPR. TEMPO/Subekti.
Sejumlah Menteri Kabinet Jokowi Tiba di Lanud Halim, Ikut Lepas Perjalanan ke Solo

Jokowi akan pulang ke Solo usai melepas jabatannya sebagai presiden.


Sebelum Jokowi Purnatugas: Menerima Wakil Presiden Cina Han Zheng dan Rencana Pulang ke Solo

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melambaikan tangan kepada warga dari dalam mobil saat keluar dari komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024. Jokowi meninggalkan Istana untuk menuju lokasi upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung DPR/MPR. TEMPO/Subekti.
Sebelum Jokowi Purnatugas: Menerima Wakil Presiden Cina Han Zheng dan Rencana Pulang ke Solo

Sehari menjelang akhir masa tugasnya sebagai presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024, Jokowi, menerima tamu Wakil Presiden Cina Han Zheng


Di Hadapan Jokowi, Prabowo: Masih Terlalu Banyak Kebocoran Penyelewengan Korupsi

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) memberikan salam dalam pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mengikuti sidang paripurna MPR pengucapan sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Di Hadapan Jokowi, Prabowo: Masih Terlalu Banyak Kebocoran Penyelewengan Korupsi

Prabowo dilantik bersama putra Jokowi, Gibran, sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.