Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SLTPN 56 Melawai Mengadu ke DPR

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sejumlah siswa SLTP Negeri 56 Jakarta beserta guru-guru mereka, orang tua dan Lembaga Advokasi mendatangi Komisi VI DPR RI, Senin (9/2) siang. Mereka meminta agar dewan membantu mempertahankan gedung sekolah mereka, sekaligus minta perlindungan atas ancaman dan intimidasi dari pihak-pihak yang terkait dalam kasus tukar guling tanah dan bangunan (ruislag) SLTPN 56 Jakarta, antara Departemen Pendidikan Nasional dengan PT Tata Disantara anak perusahaan Abdul Latief Corporation. "Kami dipaksa pindah ke gedung di Jeruk Purut. Selama tiga bulan gaji saya tidak dibayarkan," ujar Nurlaila, salah seorang guru SLTP 56. Menurut Nurlaila, yang berkukuh bertahan di SLTP 56 Melawai, hari ini adalah batas terakhir waktu yang diberikan oleh pihak Depdiknas. "Ditjen Pendidikan Dasar akan mengeluarkan surat keputusan pemecatan," katanya. Menurut pihak penuntut, sebelum ada keputusan hukum tetap, mereka minta diberikan izin untuk tetap melakukan kegiatan belajar mengajar di SLTP 56 Melawai. Tapi kenyataannya, pihak Depdiknas DKI Jakarta tidak mengakui segala aktivitas di sekolah tersebut. Salah seorang siswa yang juga ikut dalam penyampaian aspirasi tersebut, dengan lugu mempertanyakan apa motivasi dibalik tukar guling tersebut. "Kenapa kami digusur, kenapa justru kami anak-anak yang menjadi korban, hanya kepentingan bisnis, bapak DPR tolong lindungi kami," ujar Ragil.Menurut Koordinator Tim Advokasi SLTP 56 Melawai Lies Sugeng, proses ruislag yang dilaksanakan akhir Desember 2000, ditentang keras civitas akademika SLTP 56 Melawai. Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan pihak sekolah, 1.238 dari 1.265 orang tua wali murid menolak rencana tersebut, karena dinilai cacat hukum dan penuh rekayasa. Namun, kata Lies, pada Mei 2001 keluar surat edaran Kakanwil DKI, yang menyatakan penerimaan siswa baru, dialihkan ke Jeruk Purut. Pihak sekolah pun menolak, dengan berkirim surat ke Mendiknas, Wapres dan Wakil DPR. Tapi surat penolakan itu tak berbuah tanggapan. Saat ini, sekolah dalam posisi status quo setelah pihak sekolah melalui BP3 mengajukan gugatan ke PN Jakarta Selatan untuk pembatalan ruislag. Menurut Lies, pihak sekolah sudah melakukan berbagai cara untuk minta perlindungan. Mereka sudah mengadu ke Komnas HAM, tapi tak ada tindak lanjut. Mereka juga berkirim surat ke Gubernur DKI Jakarta, tapi malah didatangi aparat ketntraman dan ketertiban (trantib) untuk menyegel sekolah, saat siswa ulangan umum. Ketua Komisi VI DPR Taufiqurahman, menyatakan siap menyalurkan aspirasi mereka dan menindak lanjutinya ke tahap yang lebih serius. Hal senada disampaikan anggota Komisi VI Agusman, yang secara terbuka menyatakan pihaknya ada di pihak anak-anak didik SLTPN 56 Melawai. Keduanya juga menyayangkan intimidasi dan teror selama proses sengketa berlangsung. "Sebelum ada keputusan hukum tetap seharusnya semua pihak tidak bisa melarang aktivitas sekolah. Kita akan segera tindak lanjuti aspirasi ini dalam rapat Komisi," ujar Agusman. Ecep S Yasa - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

10 menit lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024


Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

58 menit lalu

Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli saat memberikan statemen dalam jumpa pers soal menuju deklarasi kemerdekaan pers Capres-Cawapres 2024 di Kantor Sekretariat Dewan Pers, Kebon Sir, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. Dalam keteranganya Dewan Pers mengajak ketiga Capres-Cawapres untuk hadir dan menyatakan komitmen mereka terhadap kemerdekaan pers yang diselenggarakan pada 7 Februari 2024 di Hall Dewan Pers Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

1 jam lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

1 jam lalu

Cover art album solo kedua RM BTS, Right Place, Wrong Person. Instagram.com/@bts.bighitofficial
RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

Album solo kedua RM BTS akan dirilis pada 24 Mei 2024


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

1 jam lalu

Ekspresi pemain Liverpool Harvey Elliott setelah pemain West Ham United Michail Antonio mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion London, London, 27 April 2024. Liverpool hanya mampu bermain imbang dengan tuan rumah West Ham 2-2. REUTERS/David Klein
Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.


Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

1 jam lalu

Flu Singapura.
Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.


Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

1 jam lalu

Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun, pemeran utama drama Queen of Tears. Dok. tvN
Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

Kim Ji Won, Kim Soo Hyun dan Park Sung Hoon menghadiri wrap party jelang penayangan episode akhir Queen of Tears


Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

1 jam lalu

Foto udara Masjid Sultan Ternate di Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu 20 Maret 2024. Masjid yang dibangun pada tahun 1606 di masa kekuasaan Sultan Saidi Barakati tersebut merupakan bukti keberadaan Kesultanan Islam pertama di kawasan Timur Nusantara dan menjadi salah satu tujuan wisata religi yang dikunjungi umat Islam saat bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.


Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

1 jam lalu

Puluhan ribu orang mengikuti pawai rimpu dalam Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.