TEMPO.CO, Jakarta--Fransiscus Kei alias Tito Refra Kei yang tewas ditembak pada Jumat, 31 Mei 2013 malam, ternyata sempat mendaftarkan menjadi calon anggota legislatif. Tito mendaftarkan sebagai calon legislatif untuk Provinsi Papua Barat dari Partai Amanat Nasional (PAN). Namun rencana itu kandas karena tak lolos verifikasi.
Kepala Divisi Komunikasi DPP PAN Bima Arya Sugiarta mengakui Tito tertarik nyaleg bersama PAN. "Tetapi tidak lolos verifikasi, jadi di daftar caleg sementara di KPU tidak ada nama Tito Kei," ujar Bima ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 1 Juni 2013.
Bima mengatakan Tito belum lama tertarik bergabung dengan PAN. "Baru saat mau nyaleg kemarin saja," kata dia.
Oleh sebab itu, Bima juga mengaku tak mengenal mendiang Tito secara dekat. Namun dia memperkirakan, beberapa anggota PAN yang mengenal Tito diperkirakan akan datang melayat.
Atas nama PAN, Bima mengatakan kasus penembakan tersebut harus diusut. "PAN prihatin atas kekerasan yang menimpa siapapun dan kasus ini harus ditangani secara hukum," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Tito Refra Kei tewas ditembak pada Jumat, 31 Mei 2013, malam. Penembakan terjadi di warung kelontong tak jauh dari rumahnya di Perumahan Titian Indah, Medansatria, Kota Bekasi. Dalam kejadian itu, pemilik warung bernama Ratim, 70 tahun, juga tewas tertembak. (Ini Kronologi Penembakan Tito Kei)
ANGGRITA DESYANI
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah
Baca juga:
EDSUS GENG MOTOR
Ini Kronologi Penembakan Tito Kei
Tito Kei Tewas Ditembak, Jimatnya Tak Lagi Bertuah
Sebelum Tito, Walterus Kei Juga Tewas Dibunuh