TEMPO.CO, Bekasi - Sebuah minimarket Alfamart di Jalan Raya Siliwangi RT 02 RW 04, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, disatroni kawanan perampok bersenjata api, Jumat, 5 Juni 2015. Karyawan toko disekap dan uang senilai Rp 20 juta digasak pelaku.
Seorang karyawan toko, Pramu, 24 tahun, menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Awalnya satu pelaku berpura-pura belanja. Usai mengambil minuman dingin, pelaku kemudian menuju ke kasir untuk membayar. "Waktu membayar, dua pelaku lain masuk," kata Pramu, Jumat, 5 Juni 2015.
Ketiganya mengeluarkan senjata api dan kompak menodongkannya ke penjaga toko. Pramu dan temannya, Emdi, tak berkutik.
Seorang pelaku menguras uang di dalam laci kasir senilai Rp 2 juta. Mereka juga meminta ditunjukkan tempat penyimpanan brankas. Tak ingin mengambil risiko, korban menuruti permintaan pelaku. Dari brankas, pelaku menggasak uang Rp 18 juta.
Pelaku selanjutnya menyekap kedua karyawan tersebut di dalam gudang. Setelah pelaku kabur, Pramu dan Emdi bisa keluar dari gudang dengan mendobrak pintu. "Kami berteriak meminta bantuan," kata Pramu.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Komisaris Sagi membenarkan kejadian itu. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku berjumlah enam orang mengendarai sepeda motor. Menurut dia, pelaku hanya menggasak uang tanpa menjarah barang dagangan. "Kami masih menyelidiki," kata dia.
Ia mengatakan polisi belum dapat memastikan senjata yang dibawa pelaku untuk menakuti korban. Sebab, dalam aksinya pelaku tak sampai meletuskan tembakan. "Saksi-saksi masih diperiksa," kata dia. "Kami juga mempelajari rekaman kamera pengawas."
ADI WARSONO