TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, menjadi khatib dan imam salat Jumat di Masjid Al-Syuhada, Jalan Kayumas Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat, 15 April 2016.
Di hadapan ratusan anggota jemaah masjid yang sedang dibangun ini, Yusril mengingatkan bahwa Islam sebagai agama yang mengajarkan kebaikan. "Islam sebagai agama yang mengajarkan kebaikan. Islam yang adil. Apa pun harus dilakukan adil. Prinsip keadilan," kata Yusril dalam khotbahnya di masjid tersebut.
Setelah menunaikan salat Jumat, Yusril menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat di Pos Pelayanan Terpadu RW 03 Kelurahan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Di posyandu tersebut, Yusril mengatakan kampung ini perlu ada dan perlu diperindah. "Kampung ini perlu tetap ada, tapi bagaimana pemerintah bisa membuat kampung bisa lebih cantik," ujarnya.
Ia juga menilai pentingnya keberadaan posyandu. Menurut dia, saat ini perlu lagi digalakkan program penyuluhan mengenai keluarga berencana. Pemerintah, kata dia, perlu memperkuat pembangunan ekonomi masyarakat perkampungan. "Bagi saya, itu sangat penting," tuturnya.
Yusril gencar menyapa masyarakat melalui blusukan salat Jumat-nya. Pekan lalu, Yusril juga menjadi khatib salat Jumat di Masjid Almarhamah, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pada 25 Maret 2016, Yusril juga menjadi khatib salat Jumat di Masjid Nurul Iman, Jakarta Selatan.
Dia datang ke masjid dengan mengendarai mobil Mercedes hitam bernomor polisi B-1026 bersama Ferry Noor, koordinator tim suksesnya. Yusril mengatakan, pekan depan, ia juga akan menjadi khatib salat Jumat di Universitas Indonesia, Depok.
ARKHELAUS