TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjamin partainya tidak akan menarik dukungan untuk Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Pasalnya, dukungan untuk Ahok tersebut merupakan hasil pengkajian yang panjang dari partainya. "Kami sudah mendukung, kami sudah tanda tangani, semua sudah sesuai dengan pertimbangan juga," ujarnya saat dihubungi Tempo, Rabu, 10 Agustus 2016.
Baca Juga:
Baca: Ahmad Dhani: Kami Lawan Ahok sampai Titik Darah Penghabisan
Idrus menambahkan, partainya akan terus konsisten mendukung Ahok. Bahkan ia memastikan partainya tidak akan membelot kepada calon yang lain dalam pilkada DKI 2017. "Golkar akan konsisten mendukung," ucap Idrus.
Selain itu, Idrus meyakini kedua partai lain yang mendukung Ahok, yakni Hanura dan NasDem, tidak akan menarik dukungan. "Saya punya keyakinan konsisten dan dukungan ini sudah dilakukan satu kajian bersama," katanya.
Baca: Cerita Nusron: Skenario Ahok Kan Lawan 10 Partai!
Beberapa waktu lalu, sempat muncul kabar bahwa Golkar akan hengkang dari koalisi partai meninggalkan Partai NasDem dan Hanura. Kabar tersebut santer beredar setelah pendaftaran calon perseorangan ditutup pada Senin, 8 Agustus 2017.
Hingga kini, ada tiga partai politik yang sudah menyatakan akan mendukung Ahok dalam pilkada DKI. Ketiga partai tersebut adalah Hanura, NasDem, dan Golkar. Mereka menyatakan dukungan tanpa syarat ataupun mahar politik.
ABDUL AZIS
Baca Juga
Cerita Nusron: Skenario Ahok Kan Lawan 10 Partai!
Rio2016: Riau Ega Menang, Pemanah Nomor Satu Dunia Syok