TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mulai mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) rute Tanah Abang-Rangkasbitung, Sabtu, 1 April 2017. Kereta pertama diberangkatkan dari Stasiun Rangkasbitung menuju Stasiun Tanah Abang pada pukul 04.00 WIB, sementara jadwal kereta terakhir pemberangkatan Rangkasbitung pukul 20.40 WIB. “Kami telah mengoperasikan 16 perjalanan pulang pergi yang melayani para pengguna di lintas Rangkasbitung -Tanah Abang,” kata Vice President Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa.
Sebaliknya, kata Eva, jadwal KRL pertama dari Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung adalah pukul 05.50 WIB dan jadwal kereta terakhir pemberangkatan dari Stasiun Tanah Abang pukul 21.45 WIB. "Dalam pengoperasian ini, jarak waktu antarkereta atau headway di lintas Tanah Abang - Rangkasbitung berada di kisaran 30 sampai dengan 60 menit," kata Eva.
Pada hari pertama pengoperasian KRL Rangkasbitung antusiasime pengguna cukup tinggi. "Mereka yang biasanya menggunakan kereta lokal, kini mulai membiasakan diri dengan menggunakan KRL," kata Eva. Berdasarkan data penjualan tiket elektronik, sejak KRL pemberangkatan pertama sampai dengan pukul 11.30 WIB ini tercatat sekitar 3.478 penumpang membeli tiket KRL di Stasiun Rangkasbitung.
Sementara itu, di Stasiun Tanah Abang tercatat sekitar 980 penumpang membeli tiket KRL tujuan Stasiun Rangkasbitung maupun Citeras.
Eva menambahkan Tidak hanya Tiket Harian Berjaminan (THB), cukup banyak pula pengguna yang membeli Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Rangkasbitung agar lebih mudah menggunakan KRL dan terhindar dari antrean di loket. Sejak pagi, dia mengatakan, sebanyak 439 unit KMT telah terjual di Stasiun Rangkasbitung.
"Hal ini sejalan dengan program PT KCJ untuk mengajak lebih banyak pengguna jasa menggunakan tiket berlangganan KMT dengan sistem potong saldo dan tanpa masa kedaluwarsa," katanya.
Eva menuturkan penggunaan KMT akan memudahkan aktivitas menggunakan KRL lantaran penumpang tidak perlu lagi antre di loket untuk melakukan transaksi tiket setiap akan melakukan perjalanan KRL.
"Selama saldo minimum tercukupi, maka penumpang dapat langsung menuju gate tanpa perlu antre di loket stasiun. KMT dapat diperoleh dengan mudah dan tersedia di loket seluruh stasiun KRL," katanya.
ANTARA