TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 22 duta besar dari negara-negara Uni Eropa menemui Prabowo Subianto di kediamannya, Jakarta, Rabu, 10 Mei 2017. Prabowo didampingi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. "Mereka bersilaturahminya dengan Prabowo sebagai anggota Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra," kata Anies, Rabu, 10 Mei 2017.
Menurut Anies, Prabowo memaparkan pandangannya tentang Indonesia ke depan, tantangannya, dan tema-tema apa yang penting untuk dibereskan di Indonesia. "Permasalahan korupsi, kesejahteraan, ketimpangan, dan lain-lain." ucap Anies.
Baca: Prabowo Temui Dubes di Malaysia Soal Welfrida Soik
Pertemuan itu, ujar Anies, dilanjutkan dengan penyampaian pandangan dan tanya-jawab oleh para duta besar. "Pertemuan ini direncanakan sebelum pilkada DKI Jakarta putaran kedua, enam minggu sebelumnyalah," tutur Anies.
Baca juga: Gerindra: Kesalahan Lawan Mendongkrak Suara Anies-Sandi
Ditanyai, apakah ada memorandum of understanding terkait dengan pertemuan ini, Anies menjawab tidak ada. "Harus membereskan masalah korupsi dan kemiskinan. Itu poin pentingnya. Kami tunjukkan bahwa kami berfokus pada hajat hidup masyarakat Jakarta," ucap Anies.
BAYU PUTRA