TEMPO.CO, Jakarta - Iskandar, 20 tahun, dan Anas Nasrullah, 19 tahun, meringkuk di sel tahanan Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Kota Bekasi. Polisi menahan mereka karena diduga perampok. Korbannya pun mereka tembak. "Korbannya tiga orang, satu di antaranya terluka tembak di pipinya," kata juru bicara Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing, Sabtu, 29 Juli 2017.
Kedua pemuda asal Cikarang Utara itu terlibat perampokan di Jalan M. Hasibuan, Kecamatan Bekasi Timur, pada Kamis dinihari, 27 Juli 2017. Mereka membekali diri dengan senjata api jenis airsoft gun dan gergaji. Mengendarai sepeda motor, mereka mendatangi Supriyono, 18 tahun, Teguh Maulana, (20), dan Ageng Saputra (19), yang sedang menggunakan gawai di depan rumahnya.
Baca: Gara-gara Saling Tatap, Pemuda Ini Todongkan Airsoft Gun
Iskandar meminta Supriyono cs menyerahkan ponsel, tapi ditolak. Iskandar pun meradang. “Dia tiga kali menembak pintu rumah korban,” ujar Erna. Karena ketakutan, Supriyono cs menyerahkan ponsel.
Puas dengan hasil incarannya, pelaku berupaya kabur. Namun, Supriyono mengejarnya dan berhasil menarik kaus Iskandar. Kedua tersangka tersungkur ke jalan berikut sepeda motornya. "Terjadi duel, sampai korban tertembak di pipinya," ujar Erna.
Warga yang melihat perkelahian itu membantu Supriyono. Iskandar tertangkap dan menjadi bulan-bulanan massa. Polisi yang menerima laporan ke lokasi perkelahian dan menyelamatkan Iskandar dari amukan warga, tapi Anas berhasil kabur.
Baca juga:
Ratusan Jakmania dan Bobotoh Gelar Aksi Damai di Bekasi
Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta Dilengkapi Pemindai Otomatis
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Komisaris Susgarwanto mengatakan tersangka Anas ditangkap esoknya di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, tanpa perlawanan. "Kami masih melakukan pengembangan," kata dia.
Menurut penyidik, keduanya nekat merampok karena tak punya uang untuk bersenang-senang, seperti nongkrong dan membeli rokok. Soalnya, kedua tersangka masih pengangguran. "Kami masih mendalami motifnya," kata Susgarwanto.
ADI WARSONO