Pemda DKI Kerahkan Tramtib dan Hansip

Reporter

Editor

Jumat, 15 Agustus 2003 13:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menyerukan agar seluruh aparatnya bersiap mengantisipasi rencana aksi massa usai salat Jumat besok (12/10) di depan Kantor Kedubes AS Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta. Pemda Jakarta akan mengerahkan seluruh aparat Ketentraman dan Ketertiban (Tramtib) dan Pasukan Pertahanan Sipil (Hansip) untuk membantu Polda Metro Jaya dalam mengamankan reaksi simpati warga Jakarta terhadap rakyat Afganistan. Kita akan mengerahkan Tramtib dan Hansip untuk di BKO (Bawah Kendali Operasi, red) kan ke Polda, ujar dia usai melantik 16 pejabat eselon II di lingkungan Pemda DKI Jakarta, Kamis (11/10).

Langkah itu diambil Gubernur sehubungan dengan permintaan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Sofjan Jacoeb untuk membantu mengamankan Ibukota. Aksi massa dilakukan untuk menentang serangan AS ke Afganistan dan mendesak Presiden Megawati untuk meminta pemerintah AS membatalkan serangan terhadap Afganistan. Namun, Sutiyoso tidak menyebutkan berapa jumlah anggota Tramtib dan Hansip yang akan dikerahkan.

Sutiyoso mengatakan bahwa pihak Polda Metro Jaya kewalahan menghadapi aksi massa menentang AS di sekitar kawasan Kantor Kedubes AS, karena Polda mengaku kekurangan tenaga pengaman.

Pihak Pemda sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi aksi massa dan mengavaluasi penanganan aksi massa sebelumnya di beberapa aset pemerintahan dan perekonomian negara asing. Kalau besok mereka akan melakukan demo besar, aparat keamanan kita kerahkan lebih besar lagi sesuai koordinasi pagi tadi, kata dia.

Sejauh ini Pemda DKI dan Polda Metro Jaya belum berencana meminta bantuan aparat keamanan dari luar ibukota. Namun demikian, koordinasi strategis telah dilakukan untuk melaksanakan penjagaan terhadap pusat ekonomi dan pemerintahan asing di Jakarta. Kita dan kekuatan Garnisum masih cukup, memadai untuk rencana besok sudah kita antisipasi termasuk memperkuat penjagaan di sentra-sentra ekonomi, ucap dia.

Untuk Jumat besok, Gubernur telah menyiapkan konsep khotbah yang menyejukkan umat agar warga Jakarta tidak melakukan tindakan yang merugikan kepentingan umum. Pegawai dan staf Pemda tidak akan diliburkan dan tetap bekerja seperti biasa sesuai dengan koordinasi pimpinan Pemda masing-masing. Pegawai Pemda tidak perlu diliburkan untuk menghadapi salat Akbar, mari kita salat di tempat kita masing-masing, kata dia. (Jhony Sitorus)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Cegah Kejadian Asusila, DKI Utus 35 Personel Gabungan Jaga RTH Tubagus Angke

4 menit lalu

Cegah Kejadian Asusila, DKI Utus 35 Personel Gabungan Jaga RTH Tubagus Angke

Langkah Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan keamanan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat untuk mencegah kejadian asusila di fasilitas publik.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

5 menit lalu

Mahasiswa Katolik Unpam Tangsel Jadi Korban Penganiayaan Saat Berdoa Rosario di Sebuah Rumah

Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Tangsel jadi sasaran penganiayaan saat berdoa rosario di sebuah rumah.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

9 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

9 menit lalu

Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

Penambahan perjalanan bakal membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 336 perjalanan setiap harinya

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

11 menit lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

11 menit lalu

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa tidak bisa daftar WA? Ini penyebab dan cara mengatasinya yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

12 menit lalu

3 Masalah Timnas Indonesia U-23 Jelang Lawan Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengungkapkan tiga masalah Timnas Indonesia U-23 yang harus diperbaiki sebelum melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

13 menit lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

14 menit lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

16 menit lalu

Kemendagri Dorong Implementasi Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Pemda

Kemendagri mendorong penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara konsisten di semua tingkatan pemerintahan, terutama di lingkungan Pemda.

Baca Selengkapnya