Pengelolaan Limbah 50 Perusahaan di Bekasi Dinilai Buruk
Reporter
Editor
Jumat, 11 April 2008 11:42 WIB
TEMPO Interaktif, Bekasi:Sejumlah 50 dari 300 perusahaan di Kota Bekasi, dinilai tidak mengelolah limbahnya dengan baik. Perusahaan tersebut bergerak di bidang garmen dan tekstil, plastik, dan logam.Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi Dudy Setiabudhi mengatakan pengolahan limbah perusahaan tersebut tidak memenuhi standar baku mutu. "Bisamengancam kesehatan warga," kata Dudi, kepada Tempo, Jumat (11/4).Dari hasil uji limbah yang dilakukan DLH, didapat kandungan limbah pada masing-masing perusahaan melebihi ambang batas baku mutu, unsur kimia, dan makrobiologi.Kandungan limbah yang melebihi diantaranya, zat padat baku maksimum 1.500 miligram per liter, kekeruhan 25 NTV, suhu udara 3 derajat celcius, rasa tidak berasa,bau menyengat, air raksa 0,001 miligram per liter, besi 1,0 miligram per liter, nitrat (NO3-N) 10 miligram per liter, dan flourida 1,5 miligram per liter."Limbah 50 perusahaan itu melebihi unsur-unsur tersebut," kata Dudy tanpa menyebut nama-nama ke 50 perusahaan yang tidak mengolah limbahnya dengan baik itu.Hamluddin
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.
