TEMPO Interaktif, Jakarta:Panitia Zakat Fitrah menyalurkan sekitar 10 ton beras kepada fakir miskin di wilayah DKI Jakarta. Sekretaris Panitia Amaliyah Ramadhan Masjid Istiqlal, Muhammad Wahyono, mengatakan bahwa beras tersebut dibagikan langsung kepada fakir miskin maupun melalui permohonan masjid dan musholla."Kami akan membagikan langsung kepada fakir miskin menjelang maghrib nanti," kata Wahyono kepada TEMPO di Masjid Istiqlal, Selasa (30/9) siang. Menurut dia, beras yang disalurkan melalui 75 lembaga yang terdiri atas masjid, musholla dan yayasan di DKI Jakarta berjumlah 8 ton. Sisanya akan dibagikan langsung kepada fakir miskin.Jumlah fakir miskin penerima zakat di Masjid Istiqlal, menurut Wahyono, sekitar 200 hingga 300 orang. "Satu orang fakir miskin akan mendapatkan 5 kilogram beras," ujarnya.Wahyono mengakui, tahun ini jumlah beras untuk zakat fitrah mengalami penurunan. Tahun lalu mencapai 13 ton. Hal ini disebabkan karena petugas zakat tak lagi melibatkan remaja masjid yang selalu berada di tempat. "Kami coba berdayakan pegawai baru," ujarnya. Namun, menurut Wahyono, karena pegawai baru ini tidak menunggui pos zakat, jamaah yang akan membayar zakat sering tidak menemukan petugas jaga.Sementara, di Masjid Al Azhar Kebayoran Baru menyalurkan 14 ton beras kepada fakir miskin. Tujuh ton sudah didistribusikan melalui masjid maupun musholla di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sisanya, akan diberikan langsung kepada fakir miskin di sekitar Masjid Al Azhar. "Pembagian zakat fitrah langsung kami lakukan pukul 15.00 hari ini," kata Ketua Pelaksana Panitia Ramadhan dan Idul Fitri Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, Abdul Rahman Gayo, kepada Tempo.Ismi Wahid