TEMPO Interaktif, Jakarta:Dalam waktu seminggu, tercatat lima bayi yang sengaja dibuang oleh orangtuanya di Jakarta. Empat diantara bayi itu ditemukan sudah menjadi mayat, sedangkan satu lainnya masih hidup. Bayi yang masih hidup itu ditemukan seorang pedagang nasi bernama Eman Sulaeman. Dia ditemukan dalam tas ransel di pintu gerbang Pemakaman Umum Kampung Gintung RT 04 RW 08, Cireundeu, Ciputat, Selasa (21/1). Pada bayi merah itu masih terdapat tali pusat yang terhubung dengan ari-ari. Waktu tasnya saya buka ternyata bayinya masih hidup, kata Eman Sulaeman yang ditemui para wartawan di rumahnya. Penemuan ini dilaporkan Polsek Ciputat satu jam kemudian. Bayi laki-laki itu sendiri saat ini dirawat oleh anak perempuan Eman, Ruswiningsih yang berprofesi sebagai bidan. Menurut Ruswiningsih, bayi itu memiliki panjang 51 cm dan berat 3,3 kg. Ia menduga bayi itu baru dilahirkan sekitar pukul 5.30 WIB. Sementara itu, Senin, (20/1) sekitar pukul 18.30 WIB ditemukan mayat bayi laki-laki di kali Sunter, RT 011/ RW 09 kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara. Menurut Kepala Unit Reserse dan Intel (Kanit Resintel) Polsek Koja, Inspektur Satu Sunardi, mayat yang ditemukan tersebut diperkirakan berumur tiga hari dan masih lengkap dengan ari-arinya. Seminggu sebelumnya, tepatnya tanggal 16 januari, ditemukan tiga mayat bayi di tempat terpisah. Dua dari tiga mayat bayi itu ditemukan di kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat. Satu mayat lainnya ditemukan di kawasan Tipar Cakung Jakarta Utara. (Sam Cahyadi/Suseno-Tempo News Room)