TPA Bantar Gebang Mencemarkan Lingkungan

Reporter

Editor

Senin, 15 Desember 2008 14:24 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi: Sekitar 1.000 warga Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, memblokir jalan masuk tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Bantar Gebang, Kota Bekasi, Senin (15/12). Mereka menuntut diberikan kompensasi sampah senilai Rp 100 ribu per bulan setiap kepala keluarga.

Muhamad Lala, seorang tokoh masyarakat Desa Taman Rahayu mengatakan warganya tidak mendapatkan ganti rugi yang layak dari bau busuk dan pencemaran sampah milik DKI Jakarta, itu. “Kami sudah 20 tahun menderita karena sampah,” protesnya, saat demonstrasi berlangsung.

Desa Taman Rahayu hanya berjarak sekitar 200 meter dari zona 3 TPA Bantar Gebang, dengan jumlah penduduk 3.538 kepala keluarga. Sejak TPA Bantar Gebang beroperasi, mereka menanggung resiko buruk akibat sampah.

Di antaranya, air tanah tidak layak konsumsi karena tercemar air lindi, dan penyakit pernapasan. Dampak negatif terhadap kesehatan warga itu diketahui berdasarkan uji laboratorium Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bekasi Nomor 24/LABKF/XI/2008, dan hasil survei pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) setempat.

Hasil pemeriksaan dampak lingkungan menyebutkan bahwa air tanah di Desa Taman Rahayu, tidak memenuhi kualitas sebagai air bersih, dan udaranya kotor.
Muhamad Lala, menyesalkan pemerintah DKI Jakarta sebagai pengguna lahan TPA hanya memberikan kompensasi ke pada di wilayah Kota Bekasi. Yaitu, Kelurahan Ciketing Udik, Sumur Batu, dan Cikiwul, sebesar Rp 1,3 miliar per tiga bulan.

Joko Suratno, kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas TPA Bantar Gebang, mengatakan tuntutan warga tersebut salah alamat. Joko beralasan, perjanjian kerjasama berikut nilai uang kompensasi untuk warga di sekitar TPA Bantar Gebang hanya dilakukan dengan Pemerintah Kota Bekasi, tidak dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi. “Seharusnya ada perjanjian lebih dulu dengan Kabupaten Bekasi,” ujar Joko ketika dikonfirmasi wartawan via telepon selulernya. Juru bicara Pemerintah Kabupaten Bekasi Juhandi, mengatakan seharusnya pemerintah DKI Jakarta yang proaktif terhadap masalah yang dialami warga. “Kami menunggu undangan DKI membicarakan masalah ini,” ujarnya.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya