Pelajar Diserang dengan Panah

Reporter

Editor

Jumat, 5 September 2003 10:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 30 orang pelajar SMU 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (3/9) petang, diserang sekelompok pelajar di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Dalam peristiwa, satu korban luka tertembus anak panah sedalam 21 cm di pinggang sebelah kiri dan dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo. Korban, Sirma Yanuar, 16 tahun, warga Jalan Sungai Citanduy, Semper, Cilincing Jakarta Utara, pelajar kelas I SMU 72, saat kejadian berada dalam posisi menggantung di luar pintu mobil Mayasari Bakti P 51 jurusan Pulo Gadung-Tanjung Priok. Saat itu Sirma dan kawan-kawannya tengah naik bus setelah pulang sekolah dari arah Cawang ke arah Tanjung Priok. Tiba di tempat kejadian mereka diserang oleh sekelompok anak sekolah lain berpakaian preman yang disinyalir dari STM Perguruan Cikini Tanjung Priok. Menurut keterangan teman korban, Jan Andrederson, 16 tahun, saat itu rombongan penyerang berteriak menyebut STM Perguruan Cikini berulang-ulang. Mereka bertemu dengan rombongannya di bis tersebut tepat di depan kantor walikota Jakarta Utara. Kami di mobil saat itu minta berdamai saja, kata Jan. Namun saat itu, mereka langsung diserang oleh kelompok tersebut. Diapun mengaku terkena pukulan gesper rombongan tersebut. Sementara itu Sirma yang berada dalam kondisi menggantung tiba-tiba roboh tertembus anak panah yang diluncurkan dari rombongan penyerang yang memakai sepeda motor. Mobil yang ditumpanginya, yang sedang melaju, saat itu langsung berhenti. Sementara penyerang langsung kabur ke arah Tanjung Priok. Jan saat itu juga langsung melapor ke Polrestro Jakarta Utara yang kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat kejadian. Sementara korban dibawa ke RS Koja Jakarta Utara. Bersama polisi, Jan saat itu bisa menangkap penyerang yang masih konvoi dengan motor di daerah Warakas, Jakarta Utara. Penangkapan tersebut berhasil karena saksi mengenal beberapa pelaku penyerangan tersebut. Empat orang yang dibekuk antara lain Bambang, Adi, Dogeng, dan Keple, siswa STM Perguruan Cikini, Tanjung Priok. Sementara itu, juru bicara SMU 72 Mulyadi, 40 tahun, yang ditemui di ruang kerjanya Kamis (4/9) siang menyatakan sebenarnya selama ini siswa sekolah tersebut tidak pernah memiliki musuh. Ia menganggap hal tersebut sebagai musibah. Meski demikian, ia mengaku telah melakukan pembicaraan dengan pihak sekolah STM Perguruan Cikini. Tadi pagi kepala sekolah tersebut datang ke sekolah kami meminta maaf, ujarnya. Danto - Tempo News Room

Berita terkait

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

6 menit lalu

Mengenang Kepergian Joko Pinurbo, Berikut 5 Puisi Karyanya yang Perlu Disimak

Selain meninggalkan istri dan dua anak, Joko Pinurbo meninggalkan warisan karya-karya puisi. berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

14 menit lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

28 menit lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

30 menit lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.326.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam stagnan di level Rp 1.326.000 per gram dalam perdagangan Ahad, 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

30 menit lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

30 menit lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

31 menit lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

36 menit lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari Sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

38 menit lalu

Berpulang Sehari Sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

39 menit lalu

Rokok Elektrik dan Konvensional Miliki Bahaya yang Sama

Tim IDI Medan mengatakan risiko penggunaan rokok elektrik serupa dengan rokok konvensional. Keduanya memiliki bahaya ketergantungan yang sama.

Baca Selengkapnya