Kerusakan Tanggul Situ Gintung Sudah Dilaporkan Dua Tahun Lalu

Reporter

Editor

Jumat, 27 Maret 2009 16:10 WIB

TEMPO Interaktif , Jakarta: Indikasi kerusakan tanggul Situ Gintung sebenarnya telah dilaporkan warga sejak dua tahun lalu. "Tapi sayang, sampai sekarang tidak pernah direspon," ujar Mulyadi, warga Rt 01/08, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur ketika ditemui di lokasi kejadian (27/3).


Mulyadi menerangkan, laporan itu telah disampaikan warga sekitar kepada kantor Dinas Tata Air yang berada tidak jauh dari lokasi longsoran tanggul. Saat itu, kata dia, warga mengetahui bahwa bagian bawah pintu air telah tergerus air danau. "Gerowongannya cukup besar," katanya.

Kelalaian pemerintah dalam menangani laporan itu rupanya berujung musibah besar. Air hujan yang turun cukup deras sejak kemarin sore merobohkan pintu air dan sebagian tanggul danau. Sekitar 200 juta meter kubik air danau seketika tumpah laiknya tragedi tsunami.

Tragedi itu menenggelamkan ratusan rumah yang berada di sepanjang aliran sungai Pesanggrahan. Sebagian rumah itu hancur. Warga yang masih terlelap pun ikut menjadi korbannya. Hingga berita ini diturunkan, tragedi itu sedikitnya memakan 50 korban dan diperkirakan masih akan bertambah.

Mulyadi menerangkan, tanda-tanda kejadian sebenarnya mulai dirasakan warga menjelang tengah malam. Saat itu, kata dia, curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan permukaan danau naik cukup tinggi dan melewati batas atas pintu air. "Airnya meluap sejak pukul 24.00 WIB," katanya.

Kejadian tidak lazim itu lekas direspon sebagian warga. Salah seorang di antara mereka kemudian memberikan pengumuman melalui pengeras suara melalui Mesjid Jabalurrahman yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi tanggul. "Warga diminta waspada," kata Mulyadi.

Perasaan cemas semakin memuncak ketika luapan danau itu merobohkan bagian bawah pintu air tepat ketika jarum jam menunjuk pukul 03.00 WIB. Mulyadi yang tinggal tidak jauh dari lokasi itu sempat mengamati gejala awal musibah melalui jembatan yang berada persis di atas tanggul.

"Ternyata jembatan bergoyang cukup deras. Saat itulah saya sudah punya perasaan yang tidak enak," katanya. Ia pun kemudian meminta seluruh keluarganya untuk meninggalkan rumah. Namun sayang, belum lagi perabotan rumahnya diangkut, luapan air mendadak merobohkan seluruh tanggul.

"Kejadiannya sekitar pukul 05.10 WIB," ujarnya. Hempasan air seketika mengikis sebagian tanggul dan merobohkan sebagian rumah warga. Tidak terkecuali rumah milik Mulyadi yang hanya berjarak dua meter dari bibir tanggul. "Rumah saya ada tiga. Tiga-tiganya hilang," akunya.

RIKY FERDIANTO


Berita terkait

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

36 hari lalu

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.

Baca Selengkapnya

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

20 Juni 2023

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

Kemarin, Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

3 Januari 2023

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat terus menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Stage A di kawasan Pesisir Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

3 Januari 2023

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, termasuk banjir Semarang, diklaim sudah on the track.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

28 Desember 2022

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan tanggul dan giant sea wall untuk menahan banjir rob Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya