Marunda Akan Dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus

Reporter

Editor

Rabu, 27 Mei 2009 09:05 WIB

TEMPO Interaktif, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluas 2000 hektar di Marunda, Jakarta Utara tahun ini. Asisten Perekonomian Mara Oloan Siregar mengatakan saat ini Pemprov masih menunggu selesainya Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah tentang KEK.

Menurut dia, konsep utama pengembangan kawasan ekonomi khusus ini adalah untuk industri padat teknologi dan padat modal lengkap dengan pelabuhan internasional. "Kawasan ini bisa diunggulkan sebagai pusat perekonomian di Jakarta," katanya. Rencananya pada tahun 2012 KEK sudah siap beroperasi.

Marunda sendiri, menurut dia, merupakan lokasi terstrategis di Jakarta karena dekat dengan laut. "Di Marunda sekarang sudah ada Kawasan Berikat Nusantara. Jadi tinggal ditingkatkan," katanya. Sedangkan Jakarta merupakan propinsi yang paling siap karena memiliki infrastruktur paling lengkap dalam menyiapkan KEK. Industri yang diincar masuk dalam KEK antara lain industri elektronik, farmasi, alat-alat kesehatan, dan alat telekomunikasi. "Selain untuk ekspor, bisa juga untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga tidak butuh impor lagi," katanya.

Dalam tahap pertama pengembangan KBN menjadi KEK, Pemda DKI akan menambah jumlah saham di KBN yang menjadi salah satu lokasi utama dalam wilayah KEK. Dana sebesar Rp 100 Miliar digunakan untuk menambah saham di PT KBN. Penambahan saham akan dilakukan dalam beberapa tahun ke depan untuk memenuhi target pemenuhan menjadi pemegang saham utama dari nilai saham 11,7 persen yang dimiliki DKI Jakarta menjadi 88,3 persen yang kini dimiliki pemerintah pusat. "Biaya total yang dibutuhkan belum kami hitung lengkap," ujarnya.

Untuk mendukung kegiatan ekonomi di KEK Marunda itu, Pemprov DKI juga akan segera membangun pelabuhan internasional yang direncanakan akan diberi nama Pelabuhan Internasional Ali Sadikin. "Agar proses bongkar muat, pengiriman barang lebih cepat," ujarnya.

Selain itu, juga akan dipersiapkan konsep integrasi sarana angkutan dan lalu lintas jalan ke kawasan itu dengan membangun jalan tol dan jalur kereta api.

KEK ini, lanjut Mara, akan mendongkrak kegiatan perekonomian di Jakarta dan nasional. Apalagi dengan fasilitas keringanan pajak yang diberikan akan membuat investor tertarik. "Biaya juga lebih murah sehingga bisa bersaing," katanya. Dengan jaringan transportasi terpadu dengan pelabuhan, biaya angkut barang juga akan lebih murah serta lebih cepat. "Kemacetan juga berkurang karena truk-truk kontainer nanti tidak akan melintasi jalan dalam kota lagi," katanya.


SOFIAN

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 menit lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

12 menit lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

18 menit lalu

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

Hadrah Daeng Ratu sutradara yang dikenal lewat sejumlah karya film horornya. Film terbarunya Menjelang Ajal

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

21 menit lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

23 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

32 menit lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

35 menit lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

35 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

Kemenangan Leo / Daniel memastikan tim bulu tangkis Indonesia maju ke perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

38 menit lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

39 menit lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya