Kota Tangerang Masih Bebas Flu Babi

Reporter

Editor

Senin, 13 Juli 2009 11:40 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang masih menganggap wilayah itu aman dari serangan virus flu babi (H1N1). Wali Kota Wahidin Halim hari ini Senin, (13/7) menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan. “Kami melakukan monitoring melalui Dinas Kesehatan secara preventif agar virus ini tidak masuk ke wilayah kota Tangerang,” kata Wahidin.

Di bangsal Avian Influensa RSU Tangerang saat ini sedang dirawat pasien atas nama LPR(liris pratiwi rismunandari), 17 tahun asal Serpong KotaTangerang Selatan.

Sementara itu terkait dengan kematian RP(ram pramesti) 22 tahun mahasiswa tingkat akhir yang juga putra Roostiwi Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang yang semula diduga suspect flu burung (Avian Influenza) sejauh ini belum diketahui.

Hingga Senin, (13/7) belum ada penjelasan resmi dari RSU Tangerang, tentang hasil badan penelitian dan pengembangan kesehatan (balitbangkes) apakah RPmeninggal dunia karena virus flu burung avian influenza atau akibat penyakit lain. RP sempat dirawat 1 jam 30 menit di bangsal Avian Influenza di rumah sakit itu pada Rabu, (8/7) lalu.

Wahidin Halim juga mengatakan bahwa kasus penyakit RP adalah penyakit jenis thypoid (Typhus akut) serta Pnumonea (penyakit paru- paru) yang mengakibatkan usus pecah dan terendamnya paru-paru oleh cairan. “Penyakit itu dibuktikan dengan adanya data record pasien dari rumah sakit yang merawatnya,” kata Wahidin.

Kepala Humas dan protocol Kota Tangerang Ahsan Annahar sebelumnya kepada Tempo mengatakan bahwa RP tidak pernah kontak dengan orang yang mengidap H1N1 serta pasien tersebut juga belum pernah mengunjungi daerah yang terjangkit epidemi virus H1N1.

AYU CIPTA

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya