Polisi Gulung Komplotan Penjual Narkotik di Jaksel

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 11:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Petugas Polres Jakarta Selatan, Kamis (2/1) malam, menggulung komplotan pengedar narkotika dan obat-obat terlarang. Lima pelaku tertangkap, dua diantaranya ditembak setelah berusaha melarikan diri. Dari dua yang tertembak, satu diantaranya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Petugas juga telah meyita barang bukti berupa ganja kering seberat 11 kilogram, putaw 53,9 gram, satu alat hisap, empat sendok takar dan dua alat timbang. Menurut Kasatserse Jakarta Selatan Komisaris Polisi Merdisjam, kelima pelaku itu masing-masing adalah Mahdi Amin, Asrizal, Muzakkir Daud, Ricky Angkowidjojo, dan Herry L. Manik alias Limbong. Kelima pelaku diringkus petugas dari empat yang berbeda. Petugas menyamar sebagai pembeli, kata Merdisjam. Terbongkarnya jaringan pengedar naskotik ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan adanya peredaran narkoba di sekitar gelanggang remaja Bulungan, Jakarta Selatan. Dalam penyelidikan, polisi yang menyamar sebagai pembeli, menemui tersangka Mahdi Amin dan Asrizal. Kepada kedua tersangka, polisi mengaku membutuhkan ganja dan sabu-sabu dalam jumlah besar. Karena tidak curiga, kedua pelaku mengajak polisi tersebut ke rumah Muzakir di Jalan Jelambar, Jembatan III, Jakarta Barat untuk melakukan transaksi. Begitu barang yang diminta diperlihatkan, petugas lain yang sejak awal menguntit, langsung beraksi meringkus para tersangka. Merasa dirinya terjebak, Mahdi berusaha melarikan diri. Namun sayang, petugas lebih cepat bergerak dengan menyarangkan peluru ke kaki kanan Mahdi. Dari tempat tersebut disita ganja kering seberat 10 kg dan shabu-shabu seberat 48,3 gram. Dalam pemeriksaan, tersangka Mahdi mengaku bahwa ganja tersebut diperoleh dari Limbong yang biasa mangkal di sekitar rumah makan Pizza Hut, Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan itu, petugas berhasil meringkus Limbong dan Ricky. Namun, ketika petugas meminta kedua tersangka menunjukan tempat penyimpanan barang-barang haramnya, Limbong melakukan perlawanan dan berusaha kabur. Lagi-lagi petugas bertindak cepat dengan melepaskan tembakan peringatan. Karena tembakan peringatan tidak digubris, petugas pun mengarahkan pistol tubuh Limbong dan tepat mengenai paha kirinya. Petugas kemudian memperoleh alamat tempat tinggal Limbong yang berada di Ciganjur, Jagakarsa. Di rumah itu ditemukan 200 ons ganja, 53,9 gram putaw, satu alat hisap, dua timbangan dan empat alat takar. Limbong yang mengalami luka tembak kemudian dibawa ke rumah sakit Polri Kramatjati. Namun sayang, dalam perjalanan tersebut dia menghembuskan nafas terakhir. Dugaan kami, sebelum tertangkap dia telah menggunakan narkotika. Jadi, walaupun tembakan hanya kena kaki, tapi fisiknya tidak kuat sampai akhirnya meninggal, kata Merdisjam membantah dugaan, tersangka mengalami luka tembak dititik yang mematikan. Merdi juga menambahkan, tersangka Limbong memang selama ini sudah masuk daftar pencarian orang. Bahkan, lelaki itu dikenal sebagai residivis yang pernah dipenjara dua kali dalam kasus serupa. (Suseno Tempo News Room)

Berita terkait

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

1 detik lalu

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan pemeliharaan perkerasan jalan di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Non S sejak hari ini

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

30 menit lalu

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

Cara UPN Jatim tangkal joki UTBK.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

36 menit lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

36 menit lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

36 menit lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

1 jam lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

1 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya