200 Perusahaan di Tangerang Akan Tuntut PLN

Reporter

Editor

Selasa, 13 Oktober 2009 12:27 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Sebanyak 200 lebih perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Tangerang akan melakukan class action kepada PT PLN. Mereka meminta pertanggungjawaban PLN atas pemadaman listrik secara sepihak yang sangat merugikan kalangan pengusaha itu.

”Kami layangkan somasi dan dilanjutkan dengan class action menuntut pertanggungjawaban PLN,” ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia Kabupaten Tangerang, Djuanda Usman, kepada Tempo, Selasa (13/10).

Menurutnya, kalangan pengusaha telah dirugikan secara materi dengan jumlah yang sangat besar serta kerugian immateri berupa kehilangan kepercayaan dari pihak yang bekerja sama dengan mereka karena tidak bisa menyelesaikan target order sesuai kesepakatan dikarenakan listrik padam. ”Pemadaman bergilir yang dilakukan PT PLN tak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan,” kata Djuanda.

Djuanda mengatakan dalam waktu dekat langkah somasi kepada pihak PT PLN akan dilakukan. Tak tanggung-tanggung, hingga kini para pengusaha juga tengah mempersiapkan langkah class action. “Ini bukan persoalan remeh, karena pemadaman yang tanpa koordinasi ini sangat merusak sistem kita dan selanjutnya sangat merugikan perusahaan dalam jumlah yang sangat besar,” katanya.

Ia mengatakan, bagi perusahaan persoalan pemadaman bergilir merupakan persoalan yang biasa. Namun, pemadaman bergilir yang dilakukan PT PLN kali ini sudah menyalahi prosedur dan keputusan bersama, karena selain tidak melalui pemberitahuan, pemadaman bergilir juga tidak sesuai dengan jadwal yang menjadi kesepakatan.

"Jadwal yang kita terima seharusnya terjadi pada hari Kamis, namun tanpa pemberitahuan sebelumnya pada hari kerja listrik tiba-tiba mati,” kata Djuanda.

Pemadaman listrik yang tidak sesuai jadwal itu, kata dia, mengakibatkan rusaknya sistem atau manajemen perusahaan karena sebelumnya, masuk dan libur kerja sudah ditetapkan dan mengacu pada jadwal yang menjadi kesepakatan antarpengusaha. ”Pemadaman seperti ini sudah seringkali terjadi,” katanya.

Di wilayah Tangerang kebutuhan beban listrik mencapai 400 megawatt per hari, melalui gardu induk Pasar Kemis, Cikupa, Cisoka, Balaraja, dan Sepatan. Sejumlah gardu tersebut, sejak sepekan terakhir mengalami penurunan tegangan karena tidak mampu menampung beban.

Sementara pemadaman secara bergilir di Kabupaten Tangerang ada tiga tahap, yakni pada tahap I pemadaman dimulai pada pukul 08.00-12.00, tahap II pemadaman dilakukan pukul 13.00-17.00, dan pada tahap III dilakukan pemadaman pada pukul 18.00-22.00.

Para pengusaha, kata Djuanda, memperkirakan kerugian mencapai Rp 5 miliar per hari akibat pemadaman itu. ”Bisa diperkirakan lebih, karena kami masih mengumpulkan kerugian setiap perusahaannya,” katanya.

JONIANSYAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

17 hari lalu

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

Empat wisatawan terjebak, terluka fisik dan mental dalam wahana Wizarding World of Harry Potter di Universal Studio Hollywood

Baca Selengkapnya

BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

9 Januari 2024

BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

Penjelasan BPH Migas terkait pemadaman listrik yang terjadi di beberapa daerah saat periode Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Tunggak Utang Rp600 M, Pasokan Listrik ke Sierra Leone Dihentikan

9 September 2023

Tunggak Utang Rp600 M, Pasokan Listrik ke Sierra Leone Dihentikan

Ibu kota Sierra Leone, Freetown, dilanda pemadaman listrik setelah Karpowership Turki mematikan pasokan listrik karena tagihan belum dibayar

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut 90 Persen Api TPST Sarimukti Bandung Barat Telah Padam

29 Agustus 2023

BNPB Sebut 90 Persen Api TPST Sarimukti Bandung Barat Telah Padam

BNPB menyebutkan sebanyak 90 persen api permukaan di TPST Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, telah padam.

Baca Selengkapnya

Pemadaman Listrik Massal Jawa-Bali pada 2005 Sebagai Blackout Terbesar Ketiga, Kerugiannya?

18 Agustus 2023

Pemadaman Listrik Massal Jawa-Bali pada 2005 Sebagai Blackout Terbesar Ketiga, Kerugiannya?

Sebanyak lebih dari 100 juta orang terdampak pemadaman listrik massal (black out) pada 18 Agustus 2005.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Hari Ini Tahun 2005 Terjadi Pemadaman Listrik Serentak di Jawa-Bali, Simak Penyebabnya

18 Agustus 2023

Peristiwa Hari Ini Tahun 2005 Terjadi Pemadaman Listrik Serentak di Jawa-Bali, Simak Penyebabnya

Pemadaman listrik serentak ini terjadi akibat kerusakan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Jawa-Bali.

Baca Selengkapnya

Ada Pemadaman Bergilir karena Cuaca Panas, PLN Minta Pelaku Usaha Gunakan Genset

16 Mei 2023

Ada Pemadaman Bergilir karena Cuaca Panas, PLN Minta Pelaku Usaha Gunakan Genset

PT PLN Batam, anak usaha PT PLN (Persero), mengimbau para pelaku usaha untuk menggunakan mesin genset terkait pemadaman listrik bergilir.

Baca Selengkapnya

Bandara Manila Batalkan 40 Penerbangan Domestik akibat Pemadaman Listrik

1 Mei 2023

Bandara Manila Batalkan 40 Penerbangan Domestik akibat Pemadaman Listrik

Terminal 3 bandara Manila mengalami pemadaman listrik, yang mengakibatkan sejumlah penerbangan dibatalakan. Penyebabnya masih belum diketahui.

Baca Selengkapnya

PLN Jakarta Raya Targetkan Pemeliharaan Gardu Tanpa Perlu Mematikan Listrik

10 Maret 2023

PLN Jakarta Raya Targetkan Pemeliharaan Gardu Tanpa Perlu Mematikan Listrik

PLN unit Jakarta Raya menargetkan bisa lakukan pemeliharaan gardu tanpa harus mematikan aliran listrik ke pelanggan.

Baca Selengkapnya