Ada 13 Depot Air Minum di Depok Tak Lulus Uji  

Reporter

Editor

Rabu, 4 November 2009 16:27 WIB

TEMPO/Fransiskus

TEMPO Interaktif, Depok - Sebanyak tiga belas depot air minum isi ulang di Kota Depok tak lulus uji laboratorium. Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Depok Karnadi mengatakan dari 40 depot air minum yang diambil sampelnya pada bulan Agustus lalu, sekitar 32,5 persen atau 13 depot di antaranya tak memenuhi syarat.

“Ada 32,5 persen yang tak penuhi syarat secara kimiawi ataupun bakteriologi,” katanya kepada wartawan di ruangannya, Rabu (04/11). Ia menjelaskan air minum dinyatakan tidak memenuhi syarat secara kimiawi jika di dalamnya terkandung timbal dan katmium yang melebihi batas normal. Untuk timbal, batas kenormalannya ialah 0,01 mg/liter, sedangkan untuk katmium ambang batas normal ialah 0,003 mg/liter.

Jika air isi ulang memiliki kandungan logam lebih dari angka tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan pada ginjal dan hati. Adapun air minum yang tak memenuhi syarat secara bakteriologi, jika di dalamnya memiliki kandungan bakteri e coli maupun coliform.

Menurut Karnadi, air minum isi ulang bisa terkontaminasi zat-zat membahayakan disebabkan oleh beberapa faktor, yakni karena suplai air yang memang sudah kotor maupun peralatan yang digunakan untuk proses penyaringan tidak layak digunakan atau kotor.

Karnadi menambahkan bahwa ketiga belas depot tersebut sudah mendapatkan surat pemberitahuan mengenai hasil uji lab tersebut “Mereka sudah dapat surat dan akan kita bina,” katanya.

Advertising
Advertising

Untuk 27 depot lainnya yang hasil sampel airnya memenuhi syarat mendapatkan stiker untuk ditempel di depot mereka. Stiker tersebut bertuliskan “Depot Air Minum Ini Telah Diperiksa Di Laboratorium Oleh Seksi Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Depot”. Meski demikian, Karnadi menambahkan jika stiker ini tidak berlaku untuk selamanya. “Kita kan terus pantau. Kalau ternyata kualitas air di depot menurun atau sudah terkontaminasi, stiker akan kita cabut,” ujarnya.

Diperkirakan jumlah depot air minum yang berada di Kota Depok sekitar 200 lebih. Akan tetapi yang terdaftar hanya 135 depot. Menurut Karnadi, belum semua depot sempat diuji oleh Dinas kesehatan. “Tahun ini kita baru bisa uji 40, tapi 2010 mungkin akan lebih banyak lagi,” kata dia.

Sementara itu Ketua Asosiasi Depot Air Minum (ASPADA) Kota Depok Teguh Wibawanto mengaku sudah bertemu dengan pengelola dari 13 depot yang tidak memenuhi syarat. “Saya sudah bertemu dan saya kasih solusi kepada mereka untuk improve peralatannya supaya air minumnya layak,” katanya kepada Tempo, Rabu (04/11).

TIA HAPSARI

Berita terkait

Daftar 5 Kandungan Mineral dalam Air Mineral yang Bermanfaat untuk Tubuh

25 Oktober 2023

Daftar 5 Kandungan Mineral dalam Air Mineral yang Bermanfaat untuk Tubuh

Air mineral mengandung sejumlah jenis mineral yang berguna untuk menunjang kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pemalsuan Air Mineral 2Tang Terungkap, Begini Modusnya

28 September 2018

Pemalsuan Air Mineral 2Tang Terungkap, Begini Modusnya

Pemalsuan itu sudah berjalan dua bulan dengan memanfaatkan botol galon kosong yang memiliki merek 2Tang.

Baca Selengkapnya

Pegawai Pemerintah Bekasi Dipaksa Berhenti Produksi Sampah Plastik

26 September 2018

Pegawai Pemerintah Bekasi Dipaksa Berhenti Produksi Sampah Plastik

Pemerintah Kota Bekasi melarang air mineral dalam kemasan gelas maupun botol plastik dalam setiap rapat untuk memangkas sampah anorganik.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Air Mineral Ini Akan Tambah Produksi Air Kemasan

13 Desember 2016

Perusahaan Air Mineral Ini Akan Tambah Produksi Air Kemasan

Perusahaan barang-barang konsumsi ADES berencana untuk menambah kapasitas air minum dalam kemasan untuk meningkatkan penjualan.

Baca Selengkapnya

Palsukan Aqua Galon, Ini Modal RAS Agar Untung Besar  

8 Juni 2016

Palsukan Aqua Galon, Ini Modal RAS Agar Untung Besar  

Untuk menjalankan aksinya, RAS menggunakan air sumur yang sudah difilter.

Baca Selengkapnya

Waspadai Air Mineral Mengandung Bakteri Berbahaya

27 Juni 2015

Waspadai Air Mineral Mengandung Bakteri Berbahaya

Warga Kota Ternate, Maluku Utara diminta mewaspadai air mineral dalam kemasan galon yang mengandung bakteri.

Baca Selengkapnya

40 Persen Air Isi Ulang Tak Layak Konsumsi  

25 Juli 2013

40 Persen Air Isi Ulang Tak Layak Konsumsi  

Saat ini ada sekitar 3 ribu depo isi ulang air minum yang beroperasi di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kota Ini Melarang Penjualan Botol Air Mineral

3 Januari 2013

Kota Ini Melarang Penjualan Botol Air Mineral

Warga Kota Concord diimbau agar meminum air keran yang aman dikonsumsi manusia.

Baca Selengkapnya

Walhi: Monopoli Air Rusak Lingkungan  

22 Maret 2012

Walhi: Monopoli Air Rusak Lingkungan  

Ketika biaya operasional mahal, katanya, masyarakat pun harus merogoh saku lebih dalam lagi untuk bisa menikmati air bersih.

Baca Selengkapnya

Air Laut Dalam, Sumber Air Minum Kaya Nutrisi  

10 Oktober 2011

Air Laut Dalam, Sumber Air Minum Kaya Nutrisi  

Sumber baru air minum untuk atasi krisis air

Baca Selengkapnya