TEMPO Interaktif, Jakarta:Rumah Hasan Gunawan di Jalan Pluit Permai Raya No.29 RT 1 RW 4 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, persis di depan Mega Mal Pluit, Kamis (30) sore dirampok empat orang tak dikenal yang menyamar sebagai tamu. Satu kotak perhiasan yang nilainya puluhan juta rupiah dan buku cek dan giro dibawa kabur para perampok. Menurut Narmi (25) pembantu rumah tangga korban, sore itu datang tiga pria orang tak dikenal sambil mengetuk pintu. Karena tidak mengenal, Narmi mengaku bertanya lewat balik jendela. Salah seorang tamu mengatakan bahwa dia sudah mengenal Hasan, majikannya. Karena ragu, Narmi sempat menghubungi Hasan dan memberitahu perihal kedatangan tamu tersebut. Lalu dia diberitahu majikannya bahwa mereka disuruh menunggu sampai majikannya pulang. Setelah dipersilahkan masuk, lanjut Narmi, mereka meminta kopi dan Narmi pun membuatkan tiga cangkir kopi. Setelah disajikan, karena gelisah majikannya belum juga datang, Narmi keluar melalui pintu garasi untuk melihat kalau-kalau majikannya datang. Tapi pas di garasi saya diseret. Saya sempat teriak-teriak, tapi tidak ada yang dengar, katanya. Lalu, Narmi disekap di kamar salah satu anak majikannya. Sekitar lima belas menit di dalam kamar, lanjut Narmi, dirinya berinisiatif keluar lewat jendela kamar. Saya langsung naik ke loteng dan mengunci dari atas. Saya langsung teriak rampok! Rampok! ujar dia. Lalu warga sekitar mulai berdatangan. Saat itu, dia sempat melihat ketiga pelaku masuk ke dalam mobil yang di dalamnya sudah ada seorang lagi yang menunggu. Mobil yang digunakan pelaku, kata Narmi, berciri-ciri sedan warna coklat. Tapi, menurut Endro Sunarto, satpam Caf Corica yang berada di samping rumah mengatakan mobil pelaku berwarna hijau lumut dan jenisnya adalah Toyota Corolla tahun keluaran lama. Namun, menurut Sarno (28) karyawan Pusat Pelangsingan dan Kecantikan yang juga ada di sebelah rumah, saat itu, dia melihat seorang berciri-ciri kurus, tinggi mengenakan kemeja warna kuning, celana bahan hitam dan bermata sipit berteriak-teriak rampok sambil mengejar mobil. Tapi, dia langsung menghilang setelah berlari beberapa meter. Menurut Kapolsek Penjaringan, Komisaris Polisi Krishna Murti, pihaknya sudah mengidentifikasi beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku. Diperkirakan, pelaku sudah mengetahui kondisi rumah sebelumnya. Rumah sudah digambar sejak lama, katanya. Tiga orang pelaku masuk ke dalam rumah dan seorang lagi menunggu di mobil. Ada dugaan kuat yang di mobil tahu kondisi rumah, kata Krishna Murti. Saat ini pihaknya sudah melakukan pengejaran terhadap orang-orang yang dicurigai tersebut. Kerugian yang diderita Hasan Gunawan yang juga pengusaha onderdil mobil ini, kata Krishna adalah satu kotak perhiasan yang nilainya puluhan juta rupiah dan buku cek dan giro. (Sam Cahyadi-Tempo News Room)